Difa Adillah, Syafana Putri Chandra and Cholisah, Suralaga and Susanti, Widiastuti (2024) Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai personal hygiene saat menstruasi dengan kejadian fluor albus pada remaja di sekolah MAN 4 Jakarta Selatan. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (8): 31. pp. 3322-3337. ISSN 2655-2728
2655-2728_6_8_2024-31.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (281kB)
Abstract
Fluor albus atau yang lebih sering disebut keputihan merupakan salah satu gangguan kesuburan yang umum dialami oleh sebagian wanita, terutama mereka yang masih berusia muda. Keputihan merupakan keluarnya cairan yang khas dari organ reproduksi wanita, baik bersifat fisiologis maupun obsesif, seperti pada keputihan yang terjadi mempunyai bau yang tidak sedap dan rasa nyeri disekitarnya. Infeksi atau peradangan bisa terjadi akibat tidak mencuci vagina secara menyeluruh, mencuci pakaian dalam dengan air kotor, menggunakan terlalu banyak cairan pembersih vagina, melakukan pemeriksaan vagina yang tidak steril, atau alergi akibat benda asing yang masuk ke dalam vagina. Karena letak vulva dan anus yang berdekatan, kulit tipis pada vulva dan labia minora, serta tidak adanya bintik lemak pada rambut kemaluan dan labia, remaja putri sering mengalami keputihan. Remaja putri juga memiliki kadar glikogen yang rendah, pH yang tidak stabil, belum mengeluarkan cairan serviks, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, risiko kontaminasi pada remaja putri sangat tinggi karena perilaku kebersihan yang buruk dalam menjaga diri mereka sendiri. Padahal, kebersihan diri merupakan suatu cara berperilaku yang menitik beratkan pada diri seseorang pada pemeliharaan kesejahteraan dan kerapian untuk menjamin keberlangsungan kehidupan jasmani dan rohani yang layak. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang personal higiene saat menstruasi dengan kejadian fluor albus pada remaja putri di Sekolah MAN 4 Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan pendekatan cross sectional. Terdapat hasil uji Chi – Square diperoleh data p value 0.000 <0.05 terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai personal hygiene saat menstruasi dengan kejadian fluor albus pada remaja di Sekolah MAN 4 Jakarta Selatan. Bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang mengenai personal hygiene saat menstruasi berhubungan dengan kejadian fluor albus.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Fluor albus, Menstruation, Hygiene, Knowledge, Human behavior |
Subjects: | Health Resources > Health Services Health Resources > Health Education & Manpower Training |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 21 Sep 2024 14:08 |
Last Modified: | 21 Sep 2024 14:08 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/48795 |