Klinis polimiositis pada kasus lupus eritematosus sistemik: Sebuah laporan kasus

Keterlibatan banyak organ pada kasus Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan karakterisktik dari gambaran klinis yang beragam, salah satunya jaringan otot rangka. Hal ini terjadi karena LES merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang jaringan tubuh secara kronis yang berdampak kepada presentasi klinis pasien. Tujuan laporan kasus ini adalah menyajikan presentasi klinis, pemeriksaan, dan manajemen polimiositis pada lupus eritematosus sistemik. Perempuan usia 28 tahun dengan keluhan nyeri pada sendi besar, terdapat keluhan lain seperti lebam-lebam pada kedua tungkai, demam yang hilang timbul, sariawan yang sulit sembuh berdebar, berat badan turun 6 kg dalam waktu satu bulan sedangkan nafsu makan pasien bertambah, bercak kemarahan di leher yang menyebar hingga ke wajah, dada, kedua tangan dan terkadang gatal serta terdapat kelemahan pada tungkai kiri. Diagnosis LES didapatkan berdasarkan kriteria diagnostik American College of Rheumatology. Diagnosis polimiositis berdasarkan kriteria klasifikasi Bohan dan Peter untuk polimiositis dan dermatomiositis. Pasien diterapi dengan Methylprednisolone 1x8 mg, Azathioprine 3x50 mg dan Hydroxychloroquine (HCQ) 1x200 mg. Kesimpulan dari presentasi klinis pasien Polimiositis pada LES yang diterapi dengan Kortikosteroid, Imunosupresif, dan HCQ memberikan luaran yang memuaskan untuk memperbaiki klinis dan petanda pasien.