Sugianto, Sugianto (2009) ANALISIS FASA AWAL KECELAKAAN PARAH PADA REAKTOR DAYA. ANALISIS FASA AWAL KECELAKAAN PARAH PADA REAKTOR DAYA. pp. 194-199. ISSN 0854 - 2910
21_Sugiyanto194-199_OK.pdf
Download (178kB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
ANALISIS FASA AWAL KECELAKAAN PARAH PADA REAKTOR DAYA. Telah dilakukan
analisis fasa awal kecelakaan parah yaitu kondisi selama 100 menit setelah inisiasi kecelakaan. Tujuannya
adalah untuk mengetahui perkembangan kondisi teras mulai dari pemanasan teras, core uncovery, sampai
terjadinya pelelehan teras. Fenomena ini penting diketahui karena menjadi dasar bagi operator untuk
melakukan tindakan mitigasi kecelakaan. Dalam analisis ini diasumsikan dua skenario kecelakaan parah,
skenario pertama dengan kejadian awal kecelakaan kehilangan air pendingin (LOCA) sedangkan skenario
kedua dengan kejadian awal kehilangan catu daya listrik (station blackout) yang kemudian diikuti kegagalan
sistem pendinginan teras darurat (ECCS). Metode analisis menggunakan program komputer THALES 2.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada skenario pertama core uncovery terjadi pada waktu 14 menit dan
pelelehan teras mulai terjadi pada waktu 42 menit sejak inisiasi kecelakaan. Sedangkan pada skenario kedua
core uncovery terjadi pada waktu 27 menit dan pelelehan teras mulai terjadi pada waktu 52 menit sejak
inisiasi kecelakaan. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pada kecelakaan parah akibat LOCA core
uncovery akan terjadi lebih cepat.
Katakunci: Kecelakaan Parah, Reaktor Daya, THALES-2
ABSTRACT
ANALYSIS ON EARLY PHASE OF SEVERE ACCIDENT IN NUCLEAR POWER PLANT.
Analysis on early phase (during100 minutes after accident initiated) of severe accident in the nuclear power
plant has been conducted. The objective of this analyisis is to understand the progress of core condition from
core heat-up, core uncovery, until core melting.This phenomena is interesting to understand because as
based for mitigation action by operator. Two scenarios were assumed for analysis, the first scenario,
accident is initiated by loss of coolant accident (LOCA) and the second scenario, accident initiated by loss
of electric power then each sequence was followed by emergency core cooling system (ECCS) failure. The
analysis was conducted using THALES-2 computer code. This analysis showed that, in the first scenario core
uncovery occured at about 14 minutes after accident and core melt started at about 42 minutes. In the second
scenario, core uncovery occured at about 27 minutes after accident and core melt started at about 52
minutes. From this analysis can be concluded that severe accident with initiated LOCA core uncovery will be
occure faster.
Keywords: Severe Accident, Nuclear Power Plant, THALES-2
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 09 Nov 2018 09:08 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4866 |