Perilaku masyarakat terhadap konsumsi produk daging dan telur selama pandemi COVID-19 di Kalimantan Selatan

Siti, Nurawaliah and Shinta, Anggreany and Sara, Sorayya Ermuna and Eni, Siti Rohaeni (2022) Perilaku masyarakat terhadap konsumsi produk daging dan telur selama pandemi COVID-19 di Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis (JISEB), 25 (1). pp. 20-29. ISSN 2621-1246

[thumbnail of Jurnal_Eni_Pusat Riset Peternakan_25102029.pdf] Text
Jurnal_Eni_Pusat Riset Peternakan_25102029.pdf - Published Version

Download (186kB)

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat terhadap konsumsi produk daging dan telur selama masa pandemi covid-19 di Kalimantan Selatan. Metode pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuisoner online melalui aplikasi google form. Jumlah responden sebanyak 149 orang yang terdiri atas 33.56% laki-laki dan 66.44% wanita. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden adalah PNS/TNI/Polri/BUMN sebanyak 61.07%. responden yang memiliki pendapatan di atas Upah Minimal Provinsi (UMP) Kalsel sekitar 42.95% dan 28.19 % berada di bawah UMP, sedangkan 28.86% adalah responden yang pendapatannya berada dalam kisaran UMP (sedikit di bawah dan di atas UMP) antara Rp 2.500.000-4.999.999. Pendidikan responden sebagaian besar adalah sarjana sebanyak 48.99% dan 56.38% menjalankan perintah pemerintah untuk membatasi ke luar rumah. Responden mengetahui bahwa mengkonsumsi produk ternak berupa telur dan daging dapat meningkatkan imun tubuh. Konsumsi telur dan daging dari responden sebagian besar adalah tetap, namun ada yang mengalami kenaikan dan penurunan konsumsi baik telur atau daging. Umumnya responden tidak mengalami kesulitan untuk mendapat produk asal ternak baik telur atau daging. Responden sebagian besar mendapatkan produk telur berasal dari warung/toko/supermarket, sedangakan untuk produk daging sebagain besar berasal dari pasar tradisonal. Alasan terbesar dari responden mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk berupa telur adalah tidak berani ke luar rumah, sedangkan untuk produk daging alasan terbesar karena harganya mahal. Selama masa pandemi Covid-19 masyarakat Kalimantan Selatan umumnya cenderung lebih memilih mengkonsumsi telur dibandingkan daging yang diperoleh dari warung/toko/supermarket/ pasar tradisional daripada menggunakan pembelian secara online.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Konsumsi, Produk ternak, Pandemi Covid-19, Kalimantan Selatan, Consumption, Animal products
Subjects: Agriculture & Food > Animal Husbandry & Veterinary Medicine
Divisions: OR_Pertanian_dan_Pangan > Peternakan
Depositing User: - Patmiati -
Date Deposited: 17 Sep 2024 05:31
Last Modified: 17 Sep 2024 05:31
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/48619

Actions (login required)

View Item
View Item