Mulya, Rahma Karyanti (2024) Children with ongoing fever after 5 days of antibiotics: stop, continue, or change? In: Prosiding Simposium LXXX Medicine is Still an Art: Real Life in Clinical Practice Managing Sick Children, 12-13 Mei 2024, Jakarta.
Prosiding_2024_Mulya Rahma karyanti_52-57.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (443kB) | Preview
Abstract
Demam pada anak merupakan alasan keluhan tersering ke dokter spesialis anak dan dokter umum, yaitu sekitar 30% dari seluruhtotal kunjungan. Demam dapat merupakan tanda permulaan adanya infeksi, namun demam juga bisa disebabkan oleh adanya kelainan metabolik dan sebab-sebab lain. Setiap dokter spesialis anak harus mencoba menemukan kegawatan yang diderita anak dengan demam, apakah demam tersebut merupakan tanda penyakit yang gawat yang perlu segera ditangani secara serius atau tidak. Tindak lanjut pemantauan (follow-up) adalah praktik terbaik untuk menangani demam berkepanjangan pada kasus dengan temuan laboratorium yang tidak spesifik. Tulisan ini terutama menitikberatkan pada tindakan yang perlu dilakukan pada pasien dengan demam, sesuai dengan klasifikasinya dan pentingnya pemeriksaan penunjang diagnostic stewardship untuk mencari etiologi.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | epidemiologi, etiologi infeksi |
| Subjects: | Health Resources > Health Delivery Plans, Projects & Studies Health Resources > Health Education & Manpower Training |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 19 Feb 2025 01:13 |
| Last Modified: | 19 Feb 2025 01:13 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/47894 |


