Perbandingan antara hasil analisis kapasitas dukung fondasi tiang pancang berdasarkan metode L’Decourt dengan hasil uji pembebanan dinamis

Majunya perkembangan di kota Surabaya, menjadikan banyaknya pembangunan –pembangunan semakin pesat dan penggunaan fondasi tiang sudah menjadi hal yang cukup umum sebagai struktur fondasi utama dalam bangunan. Lokasi studi terletak di Surabaya Utara, dimana secara umum kondisi lapisan tanahnya tersusun oleh jenis tanah lempung cukup lunak lagi tebal, yang merupakan bagian dari endapan alluvial. Data-data penyelidikan tanah yang terkumpul digunakan sebagai dasar dari perhitungan fondasi tiang pancang, yang nantinya akan dilakukan dengan metode L’Decourt (1982). Hasil pengujian pembebanan dinamis yang dianalisis dengan CAPWAP digunakan sebagai data pendukung dari studi ini sekaligus pembanding dari metode yang telah disampaikan. Setelah dilakukan analisis perbandingan terhadap kedua hasil tersebut, diketahui ratio kedua metode tersebut memberikan hasil yang cukup menyebar dan tidak membentuk pola secara spesifik.