Strategi peningkatan kapasitas pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit melalui in house training

Atti, Yudiernawati and Andi, Hayyun Abiddin (2024) Strategi peningkatan kapasitas pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit melalui in house training. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (8): 38. pp. 3562-3569. ISSN 2746-198X

[thumbnail of 2746-198X_4_8_2024-38.pdf] Text
2746-198X_4_8_2024-38.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (206kB)

Abstract

Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan ataupun upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Namun, kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan sejak dini masih menyisakan banyak persoalan. Adanya masalah kesehatan akan mengganggu tumbuh kembangnya. Diperlukan suatu manajemen dalam memberikan perawatan pada anak sakit. Mengidentifikasi efektifitas model terhadap kemampuan tenaga kesehatan dalam implementasi MTBS. Desain penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan quasy eksperimental one group pretest – posttest yang dilakukan di Puskesmas wilayah kota Malang. Populasi penelitian ini merupakan tenaga kesehatan terdiri dari perawat dan bidan yang bertugas di Poli KIA Puskesmas wilayah Kota Malang sejumlah 15 Puskesmas. Sampel akan diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah 64 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi: 1) Perawat dan bidan minimal lulusan D-III, 2) telah bekerja minimal 2 tahun, 3) Tidak dalam kondisi cuti. Analisis data dilakukan dengan menggunakan unpaired t test. Pada saat sebelum (pre) mengikuti pelatihan melalui In house training (experiential learning), ada sebanyak 52 orang yang mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup dalam Implementasi MTBS, dan 12 orang lainnya sudah mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Adapun saat sesudah (post) mengikuti pelatihan melalui In house training (experiential learning), ada sebanyak 35 orang yang mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup dalam Implementasi MTBS, dan 29 orang lainnya sudah mempunyai tingkat pengetahuan yang baik dengan p value 0.001. Model pembelajaran experiential learning dengan pendekatan In House Training (IHT) efektif untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dalam menerapkan MTBS.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pelatihan internal, Pembelajaran berdasarkan pengalaman, Pengetahuan, MTBS, Children under five, Knowledge, Child developments, In house training, Employee training, Health worker, Sick children
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Care Utilization
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 04 Sep 2024 08:51
Last Modified: 04 Sep 2024 08:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47748

Actions (login required)

View Item
View Item