Studi kasus dinding penahan tanah yang distabilkan secara mekanis di jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1

Pembangunan jalan layang Trans Sumatera Seksi 1 Tol Medan-Binjai dilakukan denganmenggunakan sistem Mechanically Stabilized Earth Wall. Metode ini dipilih karena keterbatasan area menjadi tantangan karena lalu lintas jalan tol yang masih aktif pada saat itu. Dalam hal ini, Geoforce Segmental Retaining Wall (GSRW) diadopsi sebagai salah satu jenis perkuatan Tanah yang Distabilkan Secara Mekanis. Konstruksi itu sendiri merupakan kombinasi dari elemen penguat berupa ikatan gesekan, yang berinteraksi dengan bahan pengisi melalui gesekan dan memberikan kapasitas tarik. Kombinasi tersebut bertindak sebagai struktur gravitasi yang mampu menahan tekanan tanah lateral. Pekerjaan Geoforce Segmental Retaining Wall memiliki tinggi tembok setinggi 11.5 meter. Analisis menggunakan Metode Elemen Hingga yaitu dengan PLAXIS 3D. Analisis dilakukan untuk memahami deformasi di sekitar struktur dan mendapatkan faktor keamanan sesuai persyaratan dalam SNI Persyaratan Perancangan Geoteknik 8460:2017.