Pengaruh penambahan kapur, abu ban dan ekstrak limbah sayuran terhadap daya dukung tanah gambut

Pembangunan konstruksi jalan yang berada di atas tanah gambut sering kali terjadi permasalahandikarenakan kondisi tanah gambut yang memiliki daya dukung rendah. Maka dari itu perlu dilakukan perbaikan pada tanah gambut dan jenis-jenis tanah yang memiliki daya dukung rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki nilai CBR tanah gambut yang distabilisasi dengan penambahan kapur, abu ban (AB), dan ekstrak limbah sayuran (ELS). Variasi campuran yang digunakan yaitu 5% kapur, 5% AB, dan 10% BLS serta 5% kapur, 10% AB, dan 15% ELS. Masa waktu pemeraman 3 dan 5 hari. Berdasarkan pengujian nilai CBR yang telah dilakukan pada tanah asli dan tanah campuran kapur, abu ban (AB), ekstrak limbah sayuran (ELS) dengan waktu pemeraman 3 dan 5 hari. Nilai CBR tanah asli pada pemeraman 3 hari sebesar 2,55%, dan 5 hari sebesar 3,0%. Untuk nilai CBR pada tanah campuran 5% kapur, 5% AB dan 10% ELS pada masa pemeraman 3 hari sebesar 5,77%, dan 5 hari sebesar 6,6%. Untuk nilai CBR pada tanah campuran 5% kapur, 10% AB, dan 15% ELS pada masa pemeraman 3 hari sebesar 7,77%, dan 5 hari sebesar 11,03% dapat dilihat bahwa nilai CBR tertinggi terdapat pada campuran 5% kapur, 10% AB, dan 15% ELS dengan waktu pemeraman 5 hari. Besarnya variasi campuran dan lama waktu pemeraman menjadi faktor yang mempengaruhi nilai CBR.