PREDIKSI DISPERSI DAN AKUMULASI ANAK LURUH Ra-226 DAN Pb-214 KELUARAN INDUSTRI PLTU BATU BARA DENGAN PERANGKAT LUNAK DCAL

Setiawan, Budi and Muzakky, akhmad (2014) PREDIKSI DISPERSI DAN AKUMULASI ANAK LURUH Ra-226 DAN Pb-214 KELUARAN INDUSTRI PLTU BATU BARA DENGAN PERANGKAT LUNAK DCAL. Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014. pp. 112-119. ISSN 0216 - 3128

[thumbnail of PREDIKSI DISPERSI DAN AKUMULASI ANAK LURUH Ra- 226 DAN Pb-214 KELUARAN INDUSTRI PLTU BATU BARA DENGAN PERANGKAT LUNAK DCAL]
Preview
Text (PREDIKSI DISPERSI DAN AKUMULASI ANAK LURUH Ra- 226 DAN Pb-214 KELUARAN INDUSTRI PLTU BATU BARA DENGAN PERANGKAT LUNAK DCAL)
PROSIDING_BUDI SETIAWAN_PSTA_2014.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

PREDIKSI DISPERSI DAN AKUMULASI ANAK LURUH Ra-226 DAN Pb-214 KELUARAN INDUSTRI
PLTU BATU BARA DENGAN PERANGKAT LUNAK DCAL. Telah dilakukan PREDIKSI dispersi dan
akumulasi anak luruh Ra-226 dan Pb-214 keluaran industri pltu batu bara dengan perangkat lunak DCAL.
Tujuan penelitian ini melakukan predikasi paparan aktifitas anak luruh Ra-226 dan Pb-214 yang terdapat
pada darah dan hati selama 1 bulan dan 10 bulan.. Prediksi dilakukan dengan perangkat lunak DCAL (Dose
and Risk Calculation) dari Environmental Protection Agency (EPA No. DW899934657-3) dengan memilih
radionuklida Ra-226 dan Pb-214. Predikasi dilakukan dengan mengambil parameter ukuran partikulat
partikel PM 10 (10μm) dan PM 2,5(2,5 μm) di satu titik PLTU Cilacap dengan mempertibangkan masukan
seperti jumlah radionuklida yang terhisap dalam kurun waktu tertentu. Hasil prediksi dengan perangkat lunak
DCAL ternyata ukuran dari partikulat material (PM 10 dan PM 2,5) tidak menunjukkan perubahan berarti
dalam aktivitas akumulasi di dalam darah dan hati. Ukuran partikulat material ternyata menjadi sangat
berbeda bila digunakan pada parameter penyerapan pernafasan (inhalation). Hasil prediksi akumulasi dalam
darah dan hati untuk radionuklida Ra-226 selama 1 bulan masing-masing 1.E-4 Bq dan 1.E-3 Bq. Sementara
untuk radionuklida Pb-214 yang terakumulasi selama 10 bulan dalam darah dan liver menunjukan 1.E-7 Bq.
Berdasarkan batas yang diperbolehkan oleh BAPETEN ternyata kandungan Ra-226 dan Pb-214 yang terhisap
masih di bawah ambang batas batas masukan tahunan melalui pernafasan.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang SDA/Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 09 Nov 2018 02:18
Last Modified: 31 May 2022 09:08
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4760

Actions (login required)

View Item
View Item