Andryansyah, AD and Mudi Haryanto, MH and Arismunandar P S, APS and Darlis, DL (2017) EFFECT OF HEAT TREATMENT ON THE STRENGTH OF AUSTENITIC STAINLESS STEEL SS304. EFFECT OF HEAT TREATMENT ON THE STRENGTH OF AUSTENITIC STAINLESS STEEL SS304. pp. 209-216. ISSN 2355-7524
25_P_25_ID_43_Andry_PTKRN.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
ABSTRACT
EFFECT OF HEAT TREATMENT ON THE STRENGTH OF AUSTENITIC STAINLESS
STEEL SS304. Stainless steel is used in the nuclear industry and nuclear power plants
because it has good corrosion resistance. In its usage, occasional heating process results a
sensitization. Past research shows that it is possible to restore the microstructure of
austenitic stainless steels that have undergone a process of sensitization to the initial
conditions. To see the possibility of it then do some heat treatment processes on stainless
steel SS304 in the hope it can also improve its mechanical properties. The samples are
heated at a temperature varies from 500OC to 1100OC. The heating time varies and so does
the cooling process. The repair process is done at a temperature of 1100OC in the furnace
with cooling variation. The process of heating also made with LPG flame to the melting point
and followed by cooling using ice water. Metal strength represented by the hardness testing
that have a direct correlation to the tensile strength of the metals. From the research that has
been done, it can be concluded that it is not possible to upgrade the hardness of SS304 with
heat treatment process. Each heating process followed by varies cooling of SS304 produce
the hardness in the same or decreased. The results can also be used to conclude that the
welding process on the SS304 will always result in a decrease in the strength of the metal
parts that are affected by the welding heat.
Keywords: heat treatment, improved strength, SS304.
ABSTRAK
PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP KEKUATAN BAJA TAHAN KARAT
AUSTENITIK SS304. Baja tahan karat digunakan dalam industri nuklir dan PLTN karena
mempunyai ketahanan terhadap korosi yang baik. Dalam penggunaannya, kadangkala
terjadi proses pemanasan yang mengakibatkan terjadinya sensitisasi. Riset terdahulu
memperlihatkan bahwa dimungkinkan untuk mengembalikan struktur mikro baja tahan karat
austenitik yang telah mengalami proses sensitisasi ke kondisi awalnya. Untuk melihat
kemungkinan itu maka dilakukan beberapa proses perlakuan panas pada baja tahan karat
SS304 dengan harapan juga dapat memperbaiki sifat mekaniknya. Sampel dipanaskan pada
temperatur bervariasi dari 500OC hingga 1100OC. Waktu pemanasan juga dibuat bervariasi
dan begitu juga dengan proses pendinginan. Proses perbaikan dilakukan pada temperatur
1100OC di dalam tungku dengan pendinginan yang bervariasi. Juga dilakukan proses
pemanasan dengan api LPG hingga titik leleh dan dilanjutkan dengan pendinginan
menggunakan air es. Kekuatan logam diwakili dengan pengujian kekerasan yang
mempunyai korelasi langsung terhadap kekuatan tarik logam. Dari penelitian yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidaklah mungkin melakukan peningkatan kekerasan
SS304 dengan proses perlakukan panas. Setiap proses pemanasan SS304 yang diikuti
dengan pendinginan yang bervariasi hanya menghasilkan kekerasan yang sama atau
menurun. Hasil yang ada ini juga dapat digunakan untuk menyimpulkan bahwa proses
pengelasan pada SS304 akan selalu mengakibatkan penurunan kekuatan pada bagian
logam yang terpengaruh oleh panas pengelasan.
Kata kunci : Perlakuan panas, perbaikan kekuatan, SS304.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 09 Nov 2018 03:45 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4759 |