Pemberdayaan masyarakat Dusun Pucung Kranggan II melalui inisiasi pengolahan herbal peningkat sistem imun bernilai ekonomis

Arde, Toga Nugraha and Asih, Triastuti and Arif, rismunandar and Annisa, Fitria and Yon, Haryanto and Riyanto, Riyanto (2022) Pemberdayaan masyarakat Dusun Pucung Kranggan II melalui inisiasi pengolahan herbal peningkat sistem imun bernilai ekonomis. In: Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Teknologi Pengolahan Dan Pengembangan Material Maju, 20 Oktober 2022, Yogyakarta.

[thumbnail of Prosiding_2022_Arde Toga Nugraha_247-252.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2022_Arde Toga Nugraha_247-252.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (510kB) | Preview

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan menurunnya ketahanan masyarakat padahampir semua bidang, termasuk bidang kesehatan dan ekonomi. Salah satu kunci keberhasilan komunitas dalam menghadapi pandemik adalah ketahanan masyarakat.Masyarakat dengan budaya kesehatan, basis pendidikan dan sosial-ekonomi yang baik akan berhasil menghadapi pandemi dan penyakit kesehatan/masalah sosial lain yang kemungkinan muncul di masa depan serta dapat berperan serta aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah. Budidaya dan pengolahan tanaman herbal terutama yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain dapat digunakan sendiri, produk herbal peningkat sistem imun bernilai ekonomis sehingga dapat dikembangkan untuk inisiasi bisnis dan calon usaha kreatif masyarakat. Kegiatan yang dipimpin oleh tim pengabdian bekerjasama dengan mahasiswa pengurus Pusat Studi Obat Herbal (PSOH) Jurusan Farmasi UII dilaksanakan pada Desa Mitra Dusun PucungKranggan II, Jogotirto, Berbah, Sleman. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu tahap sosisalisasi program kepada ibu PKK, tahap pengolahan simplisia dan promosi penggunaan obat herbal, pelatihan pembuatan ramuan peningkat sistem imun, dan pendampingan inisiasi bisnis untuk produk herbal. Pada akhir kegiatan diperoleh luaran berupa peningkatan pengetahuan warga tentang obat tradisional dan ramuan peningkat sistem imun, dan peningkatan keterampilan dalam mengolah simplisia. Warga juga sudah berhasil membuat produk obat herbal yang sementara masih dikonsumsi sendiri. Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan, warga masih membutuhkan pendampingan dalam penjualan produk dan pembangunan unit bisnis.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Inisiasi ekonomi kreatif, ramuan herbal, pemberdayaan masyarakat
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Urban & Regional Technology & Development > Health Services
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 Feb 2025 00:52
Last Modified: 19 Feb 2025 00:52
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47584

Actions (login required)

View Item
View Item