Karakteristik remaja putri dengan dismenore di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung

Dismenore atau nyeri haid merupakan masalah umum yang terjadi pada hampir seluruh wanita usia reproduksi di dunia, hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian berdasarkan Badan Kesehatan Dunia Word Health Organization (WHO) (2016) dalam Lail (2019), yang menunjukan angka dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap Negara mengalami dismenore. Di Indonesia sendiri kejadian dismenore cukup besar, menunjukan penderita mencapai 60-70%. Angka Kejadian Dismenore di Provinsi Lampung di perkirakan 1,12% - 1,35% Berdasarkan hasil pra survey di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung pada Selasa, 28 Februari 2023 ditemukan dari 15 siswi sebanyak 14 (93%) siswi mengatakan nyeri haid dan 1 (7%) siswi mengatakan tidak mengalami nyeri haid. Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif.Pada penelitian ni yang menjadi populasi adalah semua remaja putri kelas XI IPA yang mengalami Dismenore 3 bulan terahir yang berjumlah 47 siswi. Sampel dalam penelitian ini remaja putri kelas XI IPA yang mengalami Dismenore 3 bulan terahir yang berjumlah 47 siswi. Hasil penelitian ini menunjukan Remaja putri dengan Dismenore berdasarkan karteristik Menarce sebanyak 28 responden ( 59,6%). Remaja putri dengan Dismenore berdasarkan karateristik Lama Menstruasi sebanyak 35 Responden (74,5%). Remaja putri dengan Dismeneore dengan karakteristik Rutinitas Olahraga sebanyak 27 responden (57,4%). Remaja putri dengan Dismenore berdasarkan karakteristik Status Gizi sebanyak 29 responden (61,7%). Remaja putri dengan Dismenore berdasarkan karakteristik Strees sebanyak 12 (25,5%). Disarankan remaja putri yang mengalami desminore untuk dapat meningkatkan pengetahuan mengenai desminore agar dapat mengatasi masalah desminor sesuai dengan penyebabnya.