Pengaruh pijat ekstremitas bayi sebelum imunisasi terhadap respon nyeri imunisasi

Pemberian Imunisasi khususnya injeksi merupakan sumber nyeri bagi bayi. Rendahnya kadar endorphin pada bayi menyebabkan mekanisme pertahanan bayi terhadap nyeri terbatas. Penatalaksanaan nyeri pada bayi memiliki peranan penting untuk mengurangi dampak buruk yang dapat muncul akibat paparan nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pijat Ekstremitas Bayi Sebelum Imunisasi Terhadap Respon Nyeri Imunisasi. Jenis penelitian ini menggunaan desain quasy experiment dengan pre-test and post-test without control group design yaitu memberikan perlakuan atau intervensi pada kelompok eksperimen dan kemudian efek dari perlakuan tersebut diukur dan dianalisa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang akan di imunisasi di Posyandu Bunga Sedap Malam Desa Meunasah sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan total sampling sebanyak 36 orang. Analisa data penelitian adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Mayoritas respon nyeri imunisasi sebelum pijat ekstremitas adalah sedang sebanyak 26 orang (72,2%), dan minoritas ringan sebanyak 10 orang (27,8%). Mayoritas respon nyeri imunisasi sesudah pijat ekstremitas ringan sebanyak 25 orang (69,4%), dan minoritas sedang sebanyak 6 orang (30,6%). Ada Pengaruh Pijat Ekstremitas Bayi Sebelum Imunisasi Terhadap Respon Nyeri Imunisasi dengan nilai p 0,000. Diharapkan agar memberikan edukasi pada ibu bayi untuk melakukan pijat ekstremitas bayi bayi sebelum dilakukan imunisasi.