Kajian toksisitas sedimen Sungai Cikaniki, Sub. DAS Cisadane

Gunawan, Pratama Yoga and Yoyok, Sudarso and Muhammad, Suhaemi Syawal and Hasmalina, Nasution (2005) Kajian toksisitas sedimen Sungai Cikaniki, Sub. DAS Cisadane. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 12 (2): 4. pp. 41-53. ISSN 2549-8029

[thumbnail of 0854-8390_12_2_2005_4.pdf] Text
0854-8390_12_2_2005_4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (706kB)

Abstract

Merkuri bersifat tosik serta sulit terurai secara alami. Pencemaran merkuri dapat berbentuk bioakumulasi, toksisitas kronis, maupun toksisitas akut pada biota perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar merkuri pada sedimen Sungai Cikaniki, serta toksisitas sedimen tersebut terhadap biota air, dengan biota uji Daphnia sp., sehingga dapat digunakan sebagai menjadi acuan dalam menentukan tingkat resiko terhadap ekosistem perairan. Pada penelitian ini ditentukan toksisitas akut dan kronis sedimen menggunakan dua metoda berbeda, yaitu metoda sedimen utuh (whole sedimen test), dan metoda air pori sedimen (porewater sediment test). Dari hasil penelitian diketahui bahwa kadar merkuri di sedimen berkisar 1.077,9 – 5.224,9 kali lipat dibanding dengan kadar merkuri di air. Kadar merkuri di sedimen terendah terdapat di Citalahab hulu, merupakan wilayah hulu S. Cikaniki yang berada di Gunung Halimun, tempat belum adanya aktivitas penambangan emas. Sedangkan kadar merkuri di sedimen tertinggi terdapat di Cisarua. Sedimen di Citalahab Hulu memiliki toksisitas terendah, >100% sedimen utuh dan 29,85% air pori pori sedimen, sedangkan toksisitas tertinggi terjadi di Cisarua yaitu, 69, 31% sedimen utuh dan 2,78% air pori sedimen.Dengan semakin meningkatnya kadar merkuri di sedimen menyebabkan turunnya tingkat reproduksi Daphnia sp.. Nilai toksisitas kronis masing-masing stasiun, berturut-turut dari hulu ke hilir adalah : 4%, 0,45%, 0,55%, 0,15%, dan 0,15% sedimen

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Toksisitas akut, Toksisitas kronis, Metode sedimen utuh, Metode air pori sedimen, Merkuri, Daphnia sp., Acute toxicity testing, Chronic toxicity testing, Mercury, River sediments
Subjects: Medicine & Biology > Toxicology
Environmental Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 09 Sep 2024 04:19
Last Modified: 09 Sep 2024 04:19
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47448

Actions (login required)

View Item
View Item