Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia sekolah dengan thalasemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kertak Hanyar

Nida, Wati and Umi, Hanik Fetriyah and Paul, Joae Brett Nito (2024) Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia sekolah dengan thalasemia di Wilayah Kerja Puskesmas Kertak Hanyar. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (6): 12. pp. 2284-2292. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_6_2024-12.pdf] Text
2655-2728_6_6_2024-12.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (237kB)

Abstract

Kasus Thalasemia setiap tahunnya mengalami peningkatan sejak tahun 2012 terdapat 4.896 orang sampai tahun 2018 terdapat 9.028 orang. Thalasemia juga memiliki dampak pada fisik, pikologis, sosial bagi anak dan keluarga dikarenakan pengobatan dan penanganan seumur hidup yang dijalani penderita Thalasemia. Memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada klien anak dengan thalasemia secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada aspek asuhan keperawatan pada klien anak dengan Thalasemia. Penelitian deskriptif dengan studi penelaahan kasus (case study) dan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif serta kualitatif. Responden merupakan 1 keluarga yang memiliki anak dengan Thalasemia. Pengumpulan data menggunakan data primer yaitu observasi, wawancara singkat dan lembar pengkajian asuhan keperawatan keluarga serta data sekunder yaitu hasil laboratorium dengan analisis data menggunakan analisis univariat kuantitatif dan kualitatif. Tanda dan gejala yang didapatkan ialah tampak wajah pasien facies colley (pelebaran dahi, batang hidung masuk ke dalam, dan menonjol pada tulang hidung), bagian mata konjungtiva tampak anemis dan kelopak mata dalam, inspeksi bagian abdomen tampak buncit. Diagnosa yang sudah didapatkan nyeri akut, defisit pengetahuan dan defisit nutrisi. Intervensi dari diagnosa nyeri akut dengan label manajemen nyeri, diagnosa defisit nutrisi dengan label manajemen nutrisi dan diagnosa manajemen kesehatan tidak efektif dengan label edukasi kesehatan. Implementasi dilakukan 3x30 menit pada tanggal 25, 26 dan 27 Agustus 2023. Evaluasi didapatkan semua diagnosa. Kesenjangan antara teori dan praktik didapatkan bahwa pada pasien belum4 didapatkan komplikasi. Evaluasi yang didapat bahwa diagnosa defisit nutrisi belum teratasi dikarenakan terjadi komplikasi metabolik yang dibuktikan dengan status gizi pasien masih kurang.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Anak, Asuhan keperawatan, Keluarga, Thalasemia, Usia sekolah, Thalassemia, Nursing care, Child health, School age children
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Care Utilization
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 29 Aug 2024 06:35
Last Modified: 29 Aug 2024 06:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47422

Actions (login required)

View Item
View Item