Efektifitas koagulan biji asam jawa untuk menurunkan kadar BOD dan TSS pada limbah cair domestik di Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Nawan, Prianto and Gusti, Widyaningsih and Imam, Santosa (2024) Efektifitas koagulan biji asam jawa untuk menurunkan kadar BOD dan TSS pada limbah cair domestik di Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (6): 4. pp. 2200-2211. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_6_2024-4.pdf]
Preview
Text
2655-2728_6_6_2024-4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (326kB) | Preview

Abstract

Dampak pertumbuhan IPTEK terhadap lingkungan dapat berupa limbah cair domestik yang berasal dari proses kegiatan rumah makan sehingga harus dilakukan pengolahan terhadap limbah cair agar aman saat dibuang ke lingkungan. Air Limbah Rumah Makan merupakan salah satu penghasil limbah cair domestik. Pengolahan limbah cair dapat dilakukan dengan cara koagulasi. Koagulan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu biji asam jawa. Biji asam jawa yang selama ini dianggap limbah dapat dimanfaatkan sebagai koagulan alami dalam pengolahan limbah cair karena kandungan protein, tannin dan antioksidan di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis koagulan (2g/ml, 4g/ml, dan 6g/ml), kecepatan pengadukan (40 rpm dan 100 rpm) dan waktu pengadukan (1 menit dan 3 menit) terhadap parameter limbah cair yaitu pH, TSS dan BOD. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Karakteristik Limbah Cair Rumah Makan mempunyai kosentrasi BOD 131 mg/l, TSS 197 mg/l dan pH 6,3, Penurunan Kosentrasi BOD pada limbah Cair Rumah Makan terbesar yaitu pada perlakuan dosis koagulan 6 gr, waktu pengadukan 3 menit dan kecepatan pengadukan 150 rpm yaitu 84,48 %, Penurunan Kosentrasi TSS pada limbah Cair Rumah Makan terbesar yaitu pada perlakuan dosis koagulan 6 gr, waktu pengadukan 3 menit dan kecepatan pengadukan 150 rpm yaitu 88,15 %. Pengaruh Variasi Dosis Terhadap parameter pH adalah semakin besar dosis koagulan menyebabkan semakin rendah pH limbah cair rumah makan, Terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna variasi dosis, waktu pengadukan dan waktu kontak koagulan terhadap rata-rata kosentrasi Kualitas BOD dengan nilai P (P-value) < 0.005 pada tabel ANOVA TWO WA, terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna variasi dosis, waktu pengadukan dan waktu kontak koagulan terhadap rata-rata kosentrasi Kualitas TSS dengan nilai P (P-value) < 0.005 pada tabel ANOVA TWO WAY, terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna variasi dosis, waktu pengadukan dan waktu kontak koagulan terhadap rata-rata kosentrasi Kualitas pH dengan nilai P (P-value) < 0.005 pada tabel ANOVA TWO WAY. Dan Saran pada penelitian ini, melakukan penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengaturan pH koagulan agar dapat melewati baku mutu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Biji asam Jawa, Limbah cair, Domestik, Tamarindus indica, Liquid wastes, Domestic wastes
Subjects: Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Environmental Pollution & Control > Environmental Health & Safety
Energy > Environmental Studies
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 10 Sep 2024 02:16
Last Modified: 10 Sep 2024 02:16
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/47383

Actions (login required)

View Item
View Item