Hubungan kebiasan menyikat gigi terhadap kejadian keras gigi pada anak usia sekolah umur 5-11 tahun di Kelurahan Kalongan Tomohon Tengah

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan secara komprehensif karena dampaknya sangat luas sehingga perlu penanganan segera sebelum terlambat, berdasarkan data waktu menyikat gigi menunjukan bahwa perilaku peliharan gigi masyarakat Indonesia dalam kesehatan mulut masih sangat rendah. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian Karies Gigi pada anak usia sekolah umur 5- I I tahun di Kelurahan Kolongan Tomohon Tengah. Pada penelitian ini menggunakan rancangan metode deskriptif dengan desain potong lintang (cross-sectional) dan dilakukan di lingkungan Kelurahan Kolongan Tomohon Tengah. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, Sampel penelitian ini berjumlah 47 responden yang di ambil menggunakan teknik proportionate simple ra11do111 sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner pengetahuan skala liken dan menggunakan bentuk observasi pengetahuan skala gunman. Pada analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney hasil penelitian yaitu asymp.Sig (2-tailed) menunjukan angka nilai signifikan 0,05 > 0,015 artinya hasil yang didapat korelasi yang diperoleh adalah positif sehingga arah hubungan kebiasaan menyikat gigi dan Kari es Gigi posit if searah pada anak usia sekolah umur 5-11 tahun di Kelurahan Kolongan Tomohon Tengah.