Struktur komunitas zoobentos di perairan Danau Semayang, Kalimantan Timur

Penelitian mengenai struktur komunitas zoobentos di perairan danau Semayang, Kalimantan Timur telah dilaksanakan pada bulan Desember 1997.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi zoobenthos, meliputi fungsi dan peranannya baik dalam konteks biodeteriorasi maupun sebagaibioindikator mutu lingkungan perairan. Tingkat keragaman jenis zoobentos dapat pula sebagai data penunjang dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya perikanan dan petemakan. Struktur komunitas zoobentos terdiri dari tiga kelompok takson, yaitu Moluska, lnsekta, dan Annelida. Moluska tersusun atas enam jenis dari lima famili, lnsekta lima jenis dari empat famili, dan Annelida tujuh jenis dari tujuh famili. Jenis-jenis dominan yaitu Thiara scabra (Moluska), Tendipes (Chironomus) sp., (lnsekta), dan Enchytraeus sp., (Annelida). Keanekaragaman jenis zooobentos di perairan danau Semayang umumnya relatif tinggi, dengan nilai indeks keanekaragaman Shannon- Wiener (H) sebagian besar di atas 2,4 dan indeks keserasian (E) di atas 0,8. Hal ini merupakan petunjuk bahwa perairan danau Semayang tergolong perairan stabil yang dapat menunjang produktivitas perikanan.