Ciri morfometri dan pola genangan Danau Semayang

Danau Semayang merupakan tipe danau paparan banjir dengan ciri khusus besamya pengaruh dari sungai Mahakam. Kekhasan fungsi dan peranannya memunculkan permasalahan yang terkait dengan manusia, sebagai akibat fluktuasi muka aimya. Penelitian ciri morfometri dan pola genangan danau Semayang merupakan informasi dasar pengkajian peran dan fungsinya. Fluktuasi muka air yang terukur pada saat pengamatan mencapai kisaran empat meter. Pola dasar danau sebagian besar melandai dan berupa hamparan, yang merupakan wilayah potensi berkernbangnya tumbuhan air. Luas genangan minimum terjadi pada bulan Agustus 1995 (56,2 km²) dan maksimum yang terukur dari data bathimetrik pada bulan Maret 1996 (108,2 km²), sedangkan luasan maksimum yang telah melewati batas peta dasar terjadi pada bulan November 1995 {> 108,2 km²). Terkait dengan luas genangan, volume minimum mencapai 25,3 x 10⁶ mᶾdanmaksimum yang terukur 238,9 x 10⁶ mᶾsedangkan volume pada saatmelewati batas peta dasar diperkirakan lebih dari dua kali volume maksimum yang terukur. Dengan perubahan pola genangan tersebut memunculkan wilayah surutan yang mencapai 52,0 km², dan kernampuan menampung air mencapai dua kali volume maksimum yang terukur (± 477,8 x 10⁶ mᶾ). Pola surutan yang terjadi rnemberi keuntungan terhadap produktivitas perikanan, namun dilain pihak pada saat air surut mengakibatkan terbatasnya sebaran Pesut, dan terganggunya trasportasi air, serta memiliki potensi terhadap pendangkalan karena perkernbangan tumbuhan air yang pesat