Pelatihan dan penyegaran kader malaria melalui petugas kesehatan tentang skrining pemeriksaan malaria melalui pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan slide Malaria

Bahrah, Bahrah and Deasy, Erawati (2024) Pelatihan dan penyegaran kader malaria melalui petugas kesehatan tentang skrining pemeriksaan malaria melalui pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan slide Malaria. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (7). pp. 3079-3095. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 15163-72557-1-PB 24.pdf]
Preview
Text
15163-72557-1-PB 24.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (410kB) | Preview

Abstract

Pada beberapa Puskesmas di daerah endemis dengan jumlah penderita malaria yang tinggi, seringkali dilakukan skrening malaria pada masyarakat yang melibatkan kader dari masyarakat setempat untuk pemeriksaan RDT dan membuat sediaan apusan darah. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh pengabdi Puskesmas Amban pada Tahun 2024 Puskesmas Amban belum memiliki kader Malaria dan studi wawancara pada petugas penangung jawab program malaria, sebagian besar mengatakan bahwa belum pernah mendapatkan pelatihan tentang cara pembuatan hapusan darah. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam melakukan diagnosis malaria menggunakan RDT dan pembuatan hapusan darah tepi. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pelatihan dan penyegaran kader malaria melalui petugas kesehatan dengan kegiatan penyuluhan dan pendampingan pemeriksaan RDT dan pembuatan slide malaria atau hapusan darah menggunakan media bantu media audiovisual yang dilakukan selama 3 hari. Setelah dilakukan pelatihan dan penyegaran akan dievaluasi hasil pelatihan yang telah diberikan dengan menggunakan lembar observasi atau lembar cheklist cara melakukan pemeriksaan RDT dan pembuatan hapusan darah. Hasil nilai rata-rata skor keterampilan petugas kesehatan tentang pemeriksaan RDT sebelum diberikan pelatihan yaitu 85,3 dan meningkat menjadi 97,2 sedangkan skor keterampilan petugas kesehatan tentang pengambilan hapusan darah tepi sebelum pelatihan yaitu 75 dan setelah pelatihan meningkat menjadi 93,7 setelah diberikan pelatihan. Kesimpulan penyegaran dan pelatihan petugas kesehatan efektif menggunakan media bantu video dan demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan RDT dan pembuatan hapusan darah tepi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kader malaria, Petugas kesehatan, Skrining pemeriksaan malaria, Rapid diagnostic test, Slide malaria, Health workers, Malaria
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Putu Indra Widiartha
Date Deposited: 14 Aug 2024 13:32
Last Modified: 14 Aug 2024 13:32
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46762

Actions (login required)

View Item
View Item