Kadwati, Kadwati and Sri, Hendrastuti Hidayat (2015) Deteksi virus utama bawang merah dan bawang putih dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 11 (4): 3. pp. 121-127. ISSN 0215-7950
0215-7950_11_4_2015-3.pdf - Published Version
Download (594kB) | Preview
Abstract
Penyakit yang disebabkan oleh virus merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan produksi bawang merah (Allium cepa) dan bawang putih (A. sativum). Penelitian dilakukan untuk mendeteksi virus utama bawang merah dan bawang putih dari pertanaman di lapangan dan dari umbinya menggunakan antibodi dengan metode ELISA. Sampel daun dan umbi diperoleh dari pertanaman bawang di Jawa Barat (Bandung, Bogor, dan Cirebon), Jawa Tengah (Brebes) serta Yogyakarta (Bantul). Infeksi Garlic common latent virus (GCLV), Shallot latent virus (SLV), dan Potyvirus berhasil dideteksi menggunakan antibodi spesifik. Ketiga jenis virus menginfeksi secara tunggal maupun bersama-sama (infeksi campuran). Rata-rata persentase infeksi virus di pertanaman berkisar 11.2–14.3% pada bawang merah dan 14.3% pada bawang putih; sedangkan pada sampel umbi berkisar 11.2–13.3% pada bawang merah, dan 9.18% pada bawang putih.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Garlic common latent virus, ELISA, Shallot latent virus, Enzyme linked immunosorbent assay, Potyviruses, Virus diseases |
Subjects: | Medicine & Biology > Pathology Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 02:34 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 02:34 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/46572 |