Deteksi dan identifikasi Dickeya sp. sebagai organisme pengganggu tumbuhan karantina A2 pada tanaman kentang di Jawa

Haerani, Haerani and Abdjad, Asih Nawangsih and Tri, Asmira Damayanti (2015) Deteksi dan identifikasi Dickeya sp. sebagai organisme pengganggu tumbuhan karantina A2 pada tanaman kentang di Jawa. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 11 (4): 1. pp. 105-112. ISSN 0215-7950

[thumbnail of 0215-7950_11_4_2015-1.pdf]
Preview
Text
0215-7950_11_4_2015-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Erwinia chrysanthemi (saat ini Dickeya sp.) merupakan salah satu organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) A2 yang harus diwaspadai penyebarannya pada tanaman kentang di Indonesia. Tujuan penelitian ialah mendeteksi dan mengidentifikasi E. chrysanthemi pada tanaman kentang di Jawa. Sebanyak 400 sampel tanaman kentang yang menunjukkan gejala busuk lunak dan layu diambil dari beberapa daerah di Pangalengan dan Garut (Jawa Barat), Dieng (Jawa Tengah), dan Batu-Malang (Jawa Timur). Kejadian penyakit E. chrysanthemi ditentukan dengan Indirect-ELISA menggunakan antiserum poliklonal. Isolasi E. chrysanthemi dilakukan dari sampel positif ELISA. Karakterisasi isolat dilakukan dengan GEN III OmniLog ID System dan PCR. Primer spesifik Ec3F/Ec4R dan primer universal 16S rRNA, yaitu 27F/1429R, digunakan untuk menentukan sikuen DNA. Insidensi E. chrysanthemi mencapai 26.25% berdasarkan hasil ELISA. Bakteri dari sampel positif ELISA terdiri atas 37 isolat. Berdasarkan uji Gram, katalase, oksidase, dan oksidasi-fermentasi, 4 isolat bakteri diduga sebagai E. chrysanthemi. Hasil konfirmasi dengan Gen III OmniLog System, PCR, dan analisis gen 16S rRNA membuktikan tidak ada isolat bakteri yang teridentifikasi sebagai E. chrysanthemi. Sebaliknya, dengan pengujian tersebut diindentifikasi bakteri Pseudomonas oryzihabitans, Pantoea agglomerans, dan Pseudomonas viridiflava. Oleh karena E. chrysanthemi tidak dapat dikonfirmasi keberadaannya pada tanaman kentang di Jawa maka status OPTK A2 E. chrysanthemi pada tanaman kentang tidak terbukti dan diusulkan sebagai OPTK A1.

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: OmniLog, Pantoea agglomerans, Erwinia, Pseudomonas viridiflava, Plant quarantine, Potatoes
Subjects: Medicine & Biology > Pathology
Agriculture & Food > Agricultural Equipment, Facilities, & Operations
Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology
Depositing User: - Elfrida Meryance Saragih
Date Deposited: 26 Aug 2024 02:22
Last Modified: 26 Aug 2024 02:22
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46569

Actions (login required)

View Item
View Item