Ani, Widiastuti and Ovianne, Hapsari Ningtyas and Achmadi, Priyatmojo (2015) Identifikasi cendawan penyebab penyakit pascapanen pada beberapa buah di Yogyakarta. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 11 (3): 4. pp. 91-96. ISSN 0215-7950
0215-7950_11_3_2015-4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (655kB) | Preview
Abstract
Di Indonesia kehilangan hasil yang besar akibat penyakit pascapanen sering sulit terukur karena belum banyak dilakukan penelitian yang berkelanjutan mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan menentukan genus cendawan penyebab busuk pada buah pascapanen, yang dapat digunakan untuk mengetahui patogen penting pada komoditas pascapanen saat ini dan dasar pengelolaan sebagai langkah lanjutan. Metode yang digunakan ialah pengambilan sampel, isolasi spora tunggal, pengamatan morfologi, dan inokulasi. Hasil isolasi yang dilakukan pada buah pepaya diperoleh Colletotrichum. Pada buah alpokat dan belimbing diperoleh cendawan Pestalotia. Pada buah mangga terdapat cendawan Lasiodiplodia, sedangkan pada buah sawo dan pisang diperoleh Pestalotia dan Lasiodiplodia. Pada buah pir dan apel terdapat cendawan Alternaria. Pada buah anggur terdapat cendawan Aspergillus, sedangkan pada buah nanas diperoleh cendawan Fusarium sp.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Alternaria, Aspergillus, Colletotrichum, Lasiodiplodia, Pestalotia, Postharvest diseases, Fungal diseases, Pathogens |
Subjects: | Medicine & Biology > Pathology Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 02:52 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 02:52 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/46563 |