Trimurti, Habazar and Zurai, Resti and Yulmira, Yanti and Sutoyo, Sutoyo and Imelda, Imelda (2015) Formulasi bakteri endofit akar kedelai untuk pengendalian pustul bakteri. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 11 (2): 3. pp. 51-58. ISSN 0215-7950
0215-7950_11_2_2015-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (458kB) | Preview
Abstract
Dua isolat bakteri endofit yang mampu mengendalikan Xanthomonas axonopodis pv. glycines, penyebab penyakit pustul kedelai, telah diperoleh pada penelitian sebelumnya. Bakteri tersebut perlu diformulasi agar dapat disimpan, ditransportasi, dan diaplikasikan. Penelitian bertujuan memperoleh formula bakteri endofit yang efektif dan dapat disimpan lama untuk pengendalian penyakit pustul bakteri. Penelitian menggunakan 3 macam bahan pembawa formula bakteri endofit (tanah gambut, air kelapa + 1% minyak sawit, dan tepung tapioka) yang dikombinasikan dengan lama penyimpanan (0, 1, 3, 5, dan 7 minggu). Perlakuan diaplikasi pada benih kedelai (perlakuan benih) sebelum ditanam. Kedelai diinokulasi dengan X. axonopodis pv. glycines pada umur 2 minggu dengan melukai permukaan bawah daun dan dioles dengan suspensi bakteri (kepadatan populasi 106 sel mL-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua formula bakteri endofit mampu menekan intensitas pustul bakteri pada kedelai. Formulasi terbaik yang efektif mengendalikan penyakit pustul bakteri adalah bakteri endofit yang diformulasi dalam tanah gambut yang disimpan 1 dan 7 minggu (efektivitas 79.85% dan 77.02%) dan air kelapa + minyak sawit yang disimpan 3 minggu (efektivitas 77.46%).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air kelapa, Perlakuan benih, Tanah gambut, Tepung tapioka, Xanthomonas axonopodis, Formulations, Peat soils |
Subjects: | Medicine & Biology > Pathology Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 04:35 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 04:35 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/46491 |