Deteksi resistensi parasit terhadap obat sulfadoksin-pirimetamin dan genotyping msp-2 sebagai dasar pengembangan vaksin malaria dengan radiasi pengion

M., Syaifudin and H., N. E. Surniyantoro and T., Kisnanto and A., Octavian and P., B. S. Asih (2019) Deteksi resistensi parasit terhadap obat sulfadoksin-pirimetamin dan genotyping msp-2 sebagai dasar pengembangan vaksin malaria dengan radiasi pengion. Aplikasi Isotop dan Radiasi, 15 (2): 7. pp. 129-138. ISSN 2527-6433

[thumbnail of 2527-6433_15_2_2019_7.pdf]
Preview
Text
2527-6433_15_2_2019_7.pdf - Published Version

Download (412kB) | Preview

Abstract

Polimorfisme atau mutasi pada gen spesifik P. falciparum dan P. vivax terlibat dalam resistensi terhadap obat antimalaria sulfadoksin-pirimetamin (SP). Di sisi lain gen msp-2 berperan penting dalam genotipe terkait resistensi obat. Studi ini dilakukan sebagai informasi dasar dalam menilai urgensi pengembangan vaksin malaria yang dapat dibuat dengan radiasi pengion. Asam deoksiribonukleat (DNA) darah dari pasien rawat jalan yang terinfeksi malaria di rumah sakit Dok II Jayapura pada periode Nopember 2014 diamplifikasi dengan menggunakan nested polymerase chain reaction (PCR) dan diikuti oleh analisis restriction fragment length polymorphism (RFLP) untuk menentukan polimorfisme resistensi SP. Di antara 15 sampel yang diuji untuk gen dhfr, 9 (60%) dan 8 (53%) sampel menunjukkan hasil positif untuk polimorfisme berturut-turut dengan primer JR78/79 dan F/108DH. Untuk gen dhps dengan menggunakan primer JR84/85 dan L/L,7 sampel positif mutan. Frekuensi ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil penelitian lain. Dari 15 sampel yang diperiksa, 3 memiliki alel 3D7 dan 4 memiliki alel FC27 dari gen msp2.Tidak ada alel S1105 dan S1240 bermutasi dan 6 alel VDT mutan untuk P. vivax. Dapat disimpulkan bahwa resistensi parasit terhadap SP cukup tinggi, hal ini menunjukkan sangat pentingnya mengembangkan vaksin malaria.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Resistensi, Dhfr, Dhps, Mutasi, Vaksin malaria, Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Sulfadoxine-Pyrimethamine, Polymorphism, Antimalarials
Subjects: Medicine & Biology
Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
Depositing User: Sdr Atam Ependi
Date Deposited: 08 Aug 2024 05:45
Last Modified: 08 Aug 2024 05:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46288

Actions (login required)

View Item
View Item