Hubungan pola makan dan stres dengan kejadian dispepsia pada siswa-siswi Madrasah Aliyah Ashabul Yamin Cikembar Sukabumi.

Ghulam, Muharam Suriadi and Festy, Ladyani and Selvia, Anggraeni (2024) Hubungan pola makan dan stres dengan kejadian dispepsia pada siswa-siswi Madrasah Aliyah Ashabul Yamin Cikembar Sukabumi. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 11 (1). pp. 177-184. ISSN 2355-7583

[thumbnail of Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan]
Preview
Text (Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan)
2355-7583_11_1_2024-24.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (173kB) | Preview

Abstract

Dispepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak atau sakit perut pada saluran cerna bagian atas (SCBA). Sindrom atau keluhan ini dapat
disebabkan atau didasari oleh berbagai penyakit, salah satu yang termasuk didalamnya adalah penyakit lambung. Dispepsia disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan pola makan yang tidak teratur, obat-obatan yang tidak jelas, zatzat seperti nikotin dan alkohol serta adanya kondisi kejiwaan (stres), pemasukan makanan menjadi kurang sehingga lambung akan kosong, kekosongan lambung dapat mengakibatkan erosi pada lambung akibat gesekan antara dinding-dinding
lambung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pola makan dan stres dengan kejadian dispepsia pada siswa-siswi kelas 10 sampai 12 Madrasah Aliyah Ashabul Yamin Cikembar Sukabumi. Metode yang diguankan yaitu Kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional menggunakan teknik quota sampling sebanyak 70 sampel keseluruhan. Pengambilan data menggunakan kuesioner dimulai pada bulan November 2022. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Ashabul Yamin Cikembar Sukabumi. Data statistik uji Chi-Squaremenggunakan SPSS 26. Hasil penelitian yaitu Didapatkan frekuensi Pola makan pada
Siswa-Siswi di Madrasah Aliyah Ashabul Yamin Cikembar Sukabumi dengan Pola makan tidak teratur sebanyak 54 responden (77,1%), frekuensi Tingkat stress didapatkan stress sebanyak 45 responden (64,3%), frekuensi kejadian dispepsia sebanyak 46 responden (65,7%). Ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia nilai p-value=0,000, dan hubungan tingkat stress dengan kejadian dispepsia p-value=0,000 (p<0,05).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pola makan, Stress, Dyspepsia, Digestive disorders, Psychological stress, Dietary habit
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Depositing User: Ni Nyoman Mei Antari
Date Deposited: 07 Aug 2024 08:20
Last Modified: 07 Aug 2024 08:20
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46157

Actions (login required)

View Item
View Item