Identifikasi jamur Malasezzia furfur pada mahasiswa D-III Teknologi Laboratorium Medis yang terinfeksi ketombe.

Sulpinah, Damayanti and Suparno, Putera Makkadaf and Nursalinda, Kusumawat (2024) Identifikasi jamur Malasezzia furfur pada mahasiswa D-III Teknologi Laboratorium Medis yang terinfeksi ketombe. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 11 (1). pp. 94-99. ISSN 2355-7583

[thumbnail of Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan]
Preview
Text (Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan)
2355-7583_11_1_2024-13.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (152kB) | Preview

Abstract

Ketombe merupakan gangguan kulit kepala yang ditandai dengan pengelupasan abnormal pada kulit kepala yang ditandai dengan adanya skuama yang berlebihan berwarna putih atau abu-abu yang tersebar dirambut disertai dengan rasa gatal. Pada kondisi hangat dan lembab serta kebersihan diri yang buruk sangat ideal untuk pertumbuhan Jamur Malassezia furfur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jamur Malassezia furfur pada kerokan kulit kepala mahasiswi dan untuk mengetahui persentase atau prevalensi jamur Malassezia furfur pada kerokan kulit kepala mahasiswa. Jenis penelitian ini deskriptif dengan populasi seluruh
mahasiswi D-III Teknologi Laboratorium Medis dan jumlah sampel adalah 30 sampel yang terinfeksi ketombe dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik
pengambilan data dilakukan dengan memberikan data kuesioner pada responden selanjutnya dilakukan pengambilan sampel untuk diperiksa di laboratorium dan diidentifikasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan hasil
disajikan dalam bentuk tabel. Hasil identifikasi Jamur Malassezia furfur sebagai penyebab ketombe pada kerokan kulit kepala mahasiswa diperoleh bahwa dari 30 responden seluruhnya negatif terdapat Malassezia furfur (100%) dan persentase jamur lain yang ditemukan didapatkan hasil, sebagian besar jamur yang teridentifikasi adalah jamur Aspergillus sp. (76,7%) dan jamur lain yang ditemukan adalah Penicillium sp. (23,3%). Dapat disimpulkan pada penelitian ini tidak ditemukan adanya jamur Malassezia furfur pada kerokan kulit kepala mahasiswa.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ketombe, Kebersihan, Malassezia furfur, Dandruff, Hygiene
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Services
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Depositing User: Ni Nyoman Mei Antari
Date Deposited: 07 Aug 2024 02:09
Last Modified: 07 Aug 2024 02:09
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46114

Actions (login required)

View Item
View Item