Skrining dan tatalaksana hipotiroid kongenital.

Izza, Ahmad Muharis and Eva, Triani (2024) Skrining dan tatalaksana hipotiroid kongenital. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 11 (1). pp. 57-64. ISSN 2355-7583

[thumbnail of Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan]
Preview
Text (Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan)
2355-7583_11_1_2024-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Hipotiroid kongenital (HK) merupakan kelainan pada bayi sejak lahir yang disebabkan oleh kurangnya sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid dan penurunan kerja hormon
tiroid pada tingkat sel. Berdasarkan angka kejadian Hipotiroid Kongenital secara global hasil skrining neonatal adalah 1:2000 sampai 1:3000, sedangkan pada era pra-skrining angka kejadiannya adalah 1:6700 kelahiran hidup. Hipotiroid
kongenital adalah salah satu penyebab retardasi mental pada anak yang dapat dicegah jika diketahui dan diterapi sejak dini. Berdasarkan data registry Hipotiroid Kongenital Unit Koordinasi Kerja Endokrinologi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang bersumber dari beberapa rumah sakit tertentu di Indonesia, sebagian besar penderita Hipotiroid Kongenital mengalami keterlambatan diagnosis sehingga
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan motorik serta gangguan intelektual. Skrining Hipotiroid Kongenital diharapkan dapat menjamin penderita mendapatkan pengobatan yang optimal (ditambahkan poin tahapan skrining, dan juga tatalaksana)

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hipotiroid kongenital, Skrining hipotiroid kongenital, Diagnosis, Terapi, Hypothyroidism, Congenital hypothyroidism
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Depositing User: Ni Nyoman Mei Antari
Date Deposited: 06 Aug 2024 07:37
Last Modified: 06 Aug 2024 07:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46071

Actions (login required)

View Item
View Item