Pengaruh ekstrak etanol propolis terhadap aktivitas dan kapasitas fagositosis pada kultur makrofag yang diinfeksi enteropathogenic Escherichia coli (EPEC)

Iis, Herawati and Usep, A. Husin and Sunarjati, Sudigdoadi (2015) Pengaruh ekstrak etanol propolis terhadap aktivitas dan kapasitas fagositosis pada kultur makrofag yang diinfeksi enteropathogenic Escherichia coli (EPEC). Majalah Kedokteran Bandung, 47 (2): 7. pp. 102-108. ISSN 0126-074X

[thumbnail of 0126-074X_47_2_2015-7.pdf]
Preview
Text
0126-074X_47_2_2015-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (596kB) | Preview

Abstract

Penanganan penyakit infeksi diperlukan suatu imunostimulator. Propolis adalah campuran resin yang dikumpulkan lebah dari tumbuh-tumbuhan, digunakan sebagai material isolasi sarang lebah, merupakan bahan yang berpotensi sebagai imunostimulator. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada, pada Januari–Maret 2013. Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis kultur makrofag yang diberi ekstrak etanol propolis terhadap Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC). Desain penelitian eskperimen. Ke dalam kultur makrofag yang diperoleh dari tiga orang subjek, masing-masing diberi ekstrak etanol propolis 6,25, 12,5, 25, 50, dan 100 µg/mL serta kontrol tanpa ekstrak etanol propolis. Inkubasi dilakukan satu hari. Kultur diinfeksikan EPEC selama 30 menit, diwarnai dengan Giemsa dan diamati dengan mikroskop. Persentase aktivitas fagositosis diperoleh dengan menghitung jumlah makrofag yang aktif dalam 100 makrofag. Nilai kapasitas fagositosis diperoleh dengan menghitung jumlah bakteri yang difagosit oleh 50 makrofag. Uji analysis of variance (ANOVA) menunjukkan perbedaan signifikan aktivitas maupun kapasitas fagositosis kultur makrofag yang diberi ekstrak etanol propolis dibanding dengan kontrol (p=0,000). Uji Tukey HSD pada aktivitas fagositosis menunjukkan hasil signifikan antara kontrol dan konsentrasi 6,25 µg/mL (p=0,008), sedangkan pada kapasitas fagositosis terlihat antara kontrol dan konsentrasi 12,5 µg/mL (p=0,001). Simpulan, ekstrak etanol propolis meningkatkan aktivitas dan kapasitas fagositosis kultur makrofag terhadap EPEC dengan konsentrasi minimum 12,5 µg/mL.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Aktivitas fagositosis, Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC), Kapasitas fagositosis, Makrofag, Escherichia coli, Propolis, Macrophages, Phagocytosis, Infectious diseases
Subjects: Medicine & Biology > Pathology
Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry
Depositing User: - Elfrida Meryance Saragih
Date Deposited: 27 Aug 2024 04:28
Last Modified: 27 Aug 2024 04:28
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46040

Actions (login required)

View Item
View Item