Hubungan kadar apelin dengan disfungsi diastol pada penderita gagal jantung dengan fraksi ejeksi normal

Dini, Rostiati and Erwinanto, Erwinanto and Achmad, Fauzi Yahya and Chaerul, Achmad and Pintoko, Tedjokusumo and Syarief, Hidayat and Augustine, Purnomowati and Toni, Mustahsani Aprami (2015) Hubungan kadar apelin dengan disfungsi diastol pada penderita gagal jantung dengan fraksi ejeksi normal. Majalah Kedokteran Bandung, 47 (2): 6. pp. 96-101. ISSN 0126-074X

[thumbnail of 0126-074X_47_2_2015-6.pdf]
Preview
Text
0126-074X_47_2_2015-6.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview

Abstract

Apelin merupakan peptida yang berperan dalam mempertahankan performa jantung pada beban tekanan kronik. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara kadar apelin dan disfungsi diastol pada penderita gagal jantung dengan fraksi ejeksi normal. Analisis statistik korelasi Spearman-Rank. Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Jalan Jantung dan Divisi Diagnostiik Noninvasif Departmen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari–April 2014. Hasil penelitian didapatkan 50 penderita laki-laki sebanyak 24 (48%) dan perempuan 26 (52%), usia rata-rata 58,72 (11,02) tahun, durasi hipertensi 1–30 tahun, median 5 tahun. Indeks massa tubuh rata-rata 24,13 kg/m2. Median tekanan darah sistol 130 (120–180) mmHg, median tekanan darah diastol 90 (70–110)mmHg. Fraksi ejeksi median 65 (49–77%), pengobatan dengan Angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEI) sebanyak 48%, calcium channel blocker (CCB) 27%, beta bloker 6%, angiotensin receptor blocker (ARB) 3%, dan diuretik 1%. Pengukuran fungsi diastol, tissue doppler imaging (TDI) rata-rata 10,32, deceleration time rata-rata 228,2 detik, median rasio E/A (early/atrial (late) ventricular filling velocities) 0,77 (0,43–1,53), median isovolumic relaxation time (IVRT) 92 (60–177) detik. Median kadar apelin 1080,5 (993,2–1113) pg/mL. Sebagai simpulan, terdapat korelasi positif antara kadar apelin dan disfungsi diastol yang dihitung dengan TDI (R=0,3445, p=0,014). Apelin dapat digunakan untuk menilai gejala dan prognosis pada penderita gagal jantung dengan fraksi ejeksi normal karena kadarnya meningkat pada beban tekanan disertai fibrosis yang sedikit dan menurun pada beban tekanan disertai fibrosis yang luas.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Disfungsi diastol, Fraksi ejeksi normal, Gagal jantung, TDI, Hearth failure, Apelin,
Subjects: Medicine & Biology > Clinical Medicine
Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry
Depositing User: - Elfrida Meryance Saragih
Date Deposited: 06 Aug 2024 03:26
Last Modified: 06 Aug 2024 03:26
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/46030

Actions (login required)

View Item
View Item