PENGUKURAN FAKTOR KOREKSI KALIBRASI DAYA 15 MW DAN 30 MW DI REAKTOR RSG-GAS

Sukiyanto, Sukiyanto and Nurtanto, Bagus Dwi (2017) PENGUKURAN FAKTOR KOREKSI KALIBRASI DAYA 15 MW DAN 30 MW DI REAKTOR RSG-GAS. Buletin "Reaktor", 14 (1). pp. 1-10. ISSN ISSN: 0216-2695

Full text not available from this repository.

Abstract

PENGUKURAN FAKTOR KOREKSI KALIBRASI DAYA 15 MW DAN 30 MW DI REAKTOR RSG-GAS. Kalibrasi daya reaktor adalah proses penyesuaian/pengaturan ulang alat ukur/kanal-kanal ukur daya reaktor terhadap besaran/ nilai standar yang telah diketahui. Pada saat kalibrasi terdapat faktor koreksi sebagai salah satu parameter penting dalam kalibrasi daya reaktor yang harus diukur dan dievaluasi/dianalisa secara berkala. Permasalahan saat ini belum adanya pengukuran faktor koreksi terhadap kalibrasi daya khususnya pada pengoperaisan reaktor pada daya 15 MW dan daya maksimum 30 MW. Pengukuran faktor koreksi bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai faktor koreksi yang selama ini digunakan dalam perhitungan kalibrasi daya reaktor RSG-GAS, untuk mengetahui pengaruh perubahan tersebut terhadap hasil kalibrasi daya reaktor, dan untuk mengetahui perbedaan nilai faktor koreksi pada saat pendingin sekunder dioperasikan dengan 4 dan 7 unit blower. Makalah ini disusun meliputi pencatatan kalibrasi daya reaktor, dan pengukuran faktor koreksi kalibrasi pada daya 15 MW dan 30 MW. Pengukuran faktor koreksi dilakukan dalam kondisi seluruh sistem dioperasikan seperti pada saat operasi daya tinggi, tetapi bedanya reaktor tidak dibebani oleh daya (kondisi reaktor padam). Pencatatan data dilakukan sampai dengan perbedaan suhu masuk dan keluar teras stabil dengan terlebih dahulu dilakukan pencatatan data awal sebelum sistem pendingin dioperasikan. Dari hasil pengukuran didapatkan faktor koreksi pada saat sistem pendingin sekunder dioperasikan dengan 4 unit blower (operasi 15 MW) adalah 0,1°C (faktor koreksi sebelumnya adalah 0,41 °C) dan faktor koreksi pada saat sistem pendingin sekunder dioperasikan dengan 7 unit blower (operasi 30 MW) yaitu 0,12 °C. Adanya perubahan dan perbedaan faktor koreksi mempengaruhi hasil kalibrasi daya reaktor. Diharapkan hasil pengukuran dapat menjadi acuan dalam melakukan kalibrasi daya reaktor RSG-GAS.

Kata kunci: kalibrasi, daya, reaktor, faktor koreksi.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor > Operasi
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor > Operasi
Divisions: BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 27 Apr 2018 06:30
Last Modified: 31 May 2022 04:36
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/460

Actions (login required)

View Item
View Item