Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui deteksi dini kejadian neuropati pada kaki dengan pemeriksaan monofilament test

Sukurni, Sukurni and La, Rangki and Rahmawati, Rahmawati and Ida, Mardhiah Afrini and Zaki, Fadilah and Yurin, Yurin (2023) Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui deteksi dini kejadian neuropati pada kaki dengan pemeriksaan monofilament test. Indonesia Berdaya, 4 (4): 14. pp. 1373-1378. ISSN 2721-0669

[thumbnail of 2721-0669_4_4_2023-14.pdf]
Preview
Text
2721-0669_4_4_2023-14.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (372kB) | Preview

Abstract

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya dan meyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler, makrovaskuler, dan neuropati. Salah satu dampak dari penyakit diabetes yaitu kematian saraf atau yang sering disebut neuropathy.Pada penderita diabetes neuropathy menjadi permasalahan yang cukup serius karena penderita bisa saja tidak lagi dapat merasakan panas, dingin, ataupun sakit dibagian kaki, lengan, ataupun tangan.Jika penderita terluka ataupun lebam di bagian kaki penderita tidak menyadari sehingga sangat lah penting bagi penderita untuk memperhatikan kakinya setiap hari. Penyebab dari neuropathy dikarenakan tingginya kadar gula darah dalam tubuh yang merusak sistem saraf sehingga saraf ini tidak bisa memberikan sinyal antara otak dan bagia-bagian anggota tubuh lainnya. Monofilament 10 gr adalah alat skrining non invasif yang tidak hanya sederhana untuk belajar, tetapi juga relatif murah. Karakteristik ini membuat tes monofilament 10 gr yang paling sering digunakan untuk mendeteksi neuropati sensori. Jenis monofilamenyang direkomendasikan adalah semmen weinstein monofilament 10 gr. Monofilament 10 gr merupakan alat yang sering digunakan untuk melakukan deteksi neuropati sensori sebagai standar emas mengidentifikasi hilangnya sensasi di kaki praktis dan mudah digunakan. Pasien tidak dapat merasakan sentuhan monofilament ketika ditekan pada kaki dengan tekanan yang cukup merupakan hasil abnormal dengan melihat saat monofilament melengkung saat ditekan di kaki. Kegagalan merasakan monofilament pada empat dari 10 titik pemeriksaan menunjukkan kehilangan sensasi proteksi. Alat ini terdiri dari sebuah gagang plastik yang dihubungkan dengan nylon monofilamen, sehingga akan mendeteksi kelainan sensoris yang mengenai serabut saraf besar. Ukuran standar monofilament yang digunakan yaitu 10 gr ketebalan 5,07.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Deteksi dini, Monofilament, Neuropathy, Diabetes mellitus, Early detection
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Depositing User: Sri Yuniarti
Date Deposited: 04 Aug 2024 08:00
Last Modified: 04 Aug 2024 08:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/45713

Actions (login required)

View Item
View Item