Kelimpahan bakteri heterotrofik di hilir Sungai Cisiih-Banten Selatan

Sungai Cisiih adalah salah satu sungai yang mengalir di daerah Ban ten Selatan. Secara umum sungai ini relatif masih baik dan masih alami kondisi perairannya, sehingga sangat sesuai untuk komparatif dalam kegiatan penelitian restorasi sungai (Anonim, 1992).Pada sungai yang banyak mendapat masukan bahan-bahan organik pada umumnyabakteri heterotrofik akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Bakteri di perairan sangat berperan dalam proses pengurai bahan-bahan organik dan remineralisasi unsur hara di perairan tersebut (Reinheimer, 1985). Tumpukan bahan organik didasar perairan baik berupa sisa-sisa makanan, kotoran, feces atau organisme yang mati dan mengendap merupakan bahan-bahan organik kompleks (seperti protein) yang oleh bakteri aerob akan dimanfaatkan sebagai sumber nitrogen organik yang melalui proses proteolisis akan diubah menjadi asam amino, selanjutnya asam amino akan diubah menjadi ammonia (NH₃/NH₄) oleh bakteri ammonifikasi, kemudian oleh bakteri nitrifikasi, amonia akan dioksidasi menjadi nitrit (NO₂) dan Nitrat (NO₃). Semen­ tara itu bakteri denitrifikasi dalam kondisi anaerob atau fakultatif anaerob akan mereduksi nitrat menjadi nitrogen bebas (N₂) dan akan dilepaskan ke udara (Wetzel, 1975 dan Rhein­ heimer, 1985).