KALSINASI ZrOCl2.8HO (ZOC) HASIL OLAHAN PASIR Zr DARI KABUPATEN LANDAK

Indrati, Tunjung and Sudaryadi, Sudaryadi and Sajima, Sajima (2012) KALSINASI ZrOCl2.8HO (ZOC) HASIL OLAHAN PASIR Zr DARI KABUPATEN LANDAK. PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR. pp. 218-222. ISSN 1410 – 8178

[thumbnail of KALSINASI ZrOCl 2 .8H O (ZOC) HASIL OLAHAN PASIR Zr DARI KABUPATEN LANDAK]
Preview
Text (KALSINASI ZrOCl 2 .8H O (ZOC) HASIL OLAHAN PASIR Zr DARI KABUPATEN LANDAK)
PROSIDING_TUNJUNG INDRATI_PSTA_2012.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (359kB) | Preview

Abstract

KALSINASI ZrOCl
2
.8H
O (ZOC) HASIL OLAHAN PASIR Zr DARI KABUPATEN
LANDAK. Metallurgycal test work pasir zircon dari kabupaten Landak merupakan
kegiatan kerjasama dengan PT ANTAM yang harus diselesaikan. Proses kalsinasi
merupakan tahapan akhir proses untuk memproduksi zirconia. Telah dilakukan proses
kalsinasi zircon oksikloride (ZOC) hasil olahan pasir zircon dari kabupaten Landak,
Kalimantan Barat. Untuk memprediksi suhu kalsinasi digunakan metoda gravimentry
menggunakan perangkat Thermal Gravimetry Analyzer (TGA). Hasil analisis dengan
TGA akan memberikan dua kurva yaitu perubahan berat (Thermal Gravimetry –TG)
dan perubahan energi (Differential Thermal Analysis –DTA). Berdasar kurva TG dapat
dinyatakan bahwa perubahan berat atau penyusutan drastis terjadi pada suhu 100
2
C
sampai suhu 180
o
C dan mulai stabil pada suhu 800
o
C. Berdasar kurva DTA terjadi
dua puncak, puncak tersebut menunjukkan reaksi endotermis yaitu perubahan energi
karena pelepasan air bebas dan air kristal sedangkan puncak yang lainnya adalah
perubahan kristal ZrOCl
2
menjadi ZrO
2
pada suhu 800
o
C dan berakhir suhu 850
C.
Oleh sebab itu suhu kalsinasi untuk proses dengan kapasitas besar ditentukan pada
suhu 850
o
C atau lebih sedikit. Penyusutan dalam proses kalsinasi untuk produksi
relative besar 48,905 ±2,75 %, ini hampir sama dengan penyusutan yang terjadi pada
TGA yaitu sebesar 48,32 %. Zirkonia yang dihasilkan mempunyai kemurnian 99,3 %,
ini memenuhi syarat untuk derajat industri berdasar analisis menggunakan metoda
XRF (X Ray Flouresence) dan Analisis Aktvasi Netron

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 05 Nov 2018 12:17
Last Modified: 31 May 2022 09:21
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4462

Actions (login required)

View Item
View Item