ANALISIS REAKTIVITAS RACUN Xe DAN Sm TERAS SILISIDA KERAPATAN 4,8gU/cc RSG-GAS PADA DAYA 15 & 30 MW

Jati Susilo, JS and Lily Suparlina, LS and Surian Pinem, SP (2005) ANALISIS REAKTIVITAS RACUN Xe DAN Sm TERAS SILISIDA KERAPATAN 4,8gU/cc RSG-GAS PADA DAYA 15 & 30 MW. PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN PTRR. ISSN 0854-5278

[thumbnail of ANALISIS REAKTIVITAS RACUN Xe DAN Sm TERAS SILISIDA KERAPAà.pdf]
Preview
Text
ANALISIS REAKTIVITAS RACUN Xe DAN Sm TERAS SILISIDA KERAPAà.pdf

Download (423kB) | Preview

Abstract

ANALISIS REAKTIVITAS RACUN Xe DAN Sm TERAS SILISIDA KERAPATAN 4,8
gU/CC RSG-GAS PADA DAYA 15 & 30 MW. Saat ini RSG-GAS menggunakan uranium
silisida kerapatan 2,96 gU/cc sebagai bahan bakar, dan beroperasi pada daya 15 MW yaitu
setengah dari daya nominal-nya (30MW). Rencana penggantian bahan bakar silisida dengan
kerapatan tinggi masih dalam tahap penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan bahan
bakar tersebut dapat memperpanjang siklus operasi reaktor. Salah satu parameter neutronik teras
RSG-GAS berbahan bakar silisida kerapatan tinggi yang perlu diketahui adalah reaktivitas
negatif yang ditimbulkan oleh atom Xenon-135 (Xe) dan Samarium-149 (Sm). Dalam penelitian
ini dilakukan perhitungan reaktivitas Xe dan Sm teras RSG-GAS berbahan bakar silisida
kerapatan 2,96 gU/cc, 3,55 gU/cc dan 4,80 gU/cc pada daya 15 MW dan 30 MW menggunakan
paket program XenSam. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa reaktivitas negatif setimbang
yang ditimbulkan oleh atom Xe dan Sm untuk masing-masing teras RSG-GAS berbahan bakar
silisida kerapatan 2,96 gU/cc, 3,55 gU/cc dan 4,8 gU/cc tidak mengalami perbedaan yang
signifikan yaitu sekitar 3% dan 0,527% atau total sama dengan 3,527%. Kenaikan kerapatan
uranium bahan bakar silisida teras RSG_GAS berpengaruh terhadap harga reaktivitas puncak
Xe yang semakin kecil. Teras RSG-GAS berbahan bakar uranium silisida kerapatan 4,8 gU/cc
yang dioperasikan pada daya 15 MW maupun 30 MW tidak memiliki waktu mati reaktor (dead
time of reactor). Sehingga kelebihan dari teras tersebut adalah dapat segera dioperasikannya
kembali reaktor setelah shut-down tanpa harus menunggu peluruhan Xe.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Fisika Reaktor
Divisions: BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 05 Nov 2018 08:27
Last Modified: 31 May 2022 03:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4458

Actions (login required)

View Item
View Item