Evaluasi sifat planktonologis beberapa danau di Sulawesi

Keragaman merupakan ha! yang penting dalam komunitas alamiah dan seringkalidipakai untuk mencirikan suatu struktur komunitas. Margalef dalam Harris (1986) menyebut­ kan bahwa keragaman plankton di perairan oligotrofik lebih tinggi dibanding pada peraian eutrofik. Juga disebutkan oleh Ogawa dan Ichimura (1984) bahwa pada perarian oligotrofik fitoplankton terdiri dari Cyclotel/a yang menghasilkan keragaman rendah. Tidak adanya spe­ sies yang dominan pada perairan mesotrofik menyebabkan nilai keragaman tinggi. Sedang­ kan pada perairan eutrofik dan hipereutrofik, fitoplankton biasanya terdiri dari alga biru hijau seperti Microcystis yang menyebabkan nilai keragaman rendah.