Studi neraca air Waduk Saguling

M., Fakhrudin (1995) Studi neraca air Waduk Saguling. In: Prosiding Ekspose Hasil Penelitian Puslitbang Limnologi LIPI 1994/1995, 28 Maret 1995, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.

[thumbnail of Prosiding_M.  Fachruddin_ Puslitbang Limnologi_1994_96-108.PDF]
Preview
Text
Prosiding_M. Fachruddin_ Puslitbang Limnologi_1994_96-108.PDF - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Waduk Saguling merupakan satu dari tiga waduk yang dibangun di hulu Sungai Citarum,mempunyai luas genangan sebesar 5.340 Ha, dengan volume air 982 juta M'. Waduk ini berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik sebesar 700 M Watt, sumber air irigasi, pengendali banjir, pariwisata, dan sebagai laban usaba budidaya ikan deogan menggunakan keramba apung.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan neraca air yang terjadi di Waduk Saguling. Debit air yang masuk waduk melalui Sungai Citarum dihitung dari data pencatatan tinggi muka air (AWLR) yang dikonversi kedalam debit aliran dengan menggunakan metode rating curve. Debit air dari anak-anak sungai diestimasi dengan metode Thornthwaite - Mather, dan debit hujan yang langsung ke permukaan waduk dihitung berdasarkan rata-rata curah hujan dan luas permukaan waduk. Air yang keluar waduk melalui air limpasan dihitung dengan menggunakan Weir dan besarnya penguapan dari permukaan waduk dihitung dengan mengguna­ kan formula dari Mayer. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini selama lima tahun.Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa perubahan penimbunan air (AS) dari masing-masingbulan menunjukkan ketidak teraturan, dapat terjadi surplus maupun defisit,tapi kumulatif dalam setahun terjadi surplus. Besarnya timbunan air mulai tahun l 985/1986 sampai 1989/1990 masiog-masing sebesar 161,38 m3/dt, 281,29 m3/dt, 23,27 m3/dt, 300,36 m3/dl, dan 207,28 m3/dt. Komponeo inflow Waduk Saguling yang paling dominan yaitu air yang berasal dari Sungai Citarum yang berkisar antara 85 % 91 %dari total inflow. Berdasarkan perhitungan komponen antaratotalinflow dan outflow dengankapasitas penampungan air waduk menunjukkan bahwa waduk mempunyai tingkat pergantian air yang cepat, dan analisis lainnya menunjukkan bahwa air waduk dapat berfungsi sebagai imbua.n air tanah.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Neraca air, waduk Sagiling
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 07:20
Last Modified: 18 Feb 2025 07:20
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/44427

Actions (login required)

View Item
View Item