ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI TERHADAP DIAMETER SPOT BERKAS ELEKTRON MBE DI PSTA-BATAN DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMION 8.1

Saktia Warseno, Andy and Suprapto, Suprapto and Anwar, Fuad (2017) ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI TERHADAP DIAMETER SPOT BERKAS ELEKTRON MBE DI PSTA-BATAN DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMION 8.1. PROSIDING PERTEMUAN DAN PRESENTASI ILMIAH PENELITIAN DASAR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI NUKLIR. pp. 53-57. ISSN 0216-3128

[thumbnail of ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI TERHADAP DIAMETER SPOT BERKAS ELEKTRON MBE DI PSTA-BATAN DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMION 8.1] Text (ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI TERHADAP DIAMETER SPOT BERKAS ELEKTRON MBE DI PSTA-BATAN DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMION 8.1)
PROSIDING_SUPRAPTO1_PSTA_2017.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (0B) | Request a copy

Abstract

ANALISIS PENGARUH TEGANGAN EKSTRAKSI TERHADAP DIAMETER SPOT BERKAS ELEKTRON
MBE DI PSTA-BATAN DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMION 8.1. Mesin Berkas
Elektron (MBE), telah banyak dikembangkan sebagai sumber radiasi pada proses iradiasi suatu produk industri. Di
PSTA-BATAN telah dilakukan rancangbangun MBE dan untuk mencapai sesuai spesifikasi dilakukan pengembangan
diantaranya dengan menambah tabung akselerator yang digunakan. Penambahan tabung akselerator akan
mempengaruhi lintasan berkas elektron yang terjadi dan diameter spot berkas elektron pada window. Dengan
demikian, diperlukan simulasi dengan tujuan untuk memprediksi lintasan berkas elektron yang terjadi dan ukuran
diameter spot berkas elektron pada window. Simulasi dilakukan menggunakan software SIMION 8.1 dan didasarkan
dari data-data geometri sumber elektron dengan elektroda Pierce, variasi tegangan ekstraksi dan tabung akselerator
yang digunakan. Hasil smulasi menunjukkan bahwa makin besar tegangan ekstraksi maka makin besar energi berkas
elektron keluar dari sumber elektron sehingga mempunyai kekakuan (rigidity) yang lebih tinggi dan tidah mudah
dibelokkan. Akibatnya makin tinggi tegangan ekstraksi maka diameter spot berkas elektron sampai di window makin
kecil. Diameter spot berkas elektron optimum diperoleh pada tegangan ekstraksi 10 kV dan 12 kV yaitu masingmasing
d1 = 5,41 ± 0,05 cm dan d2 = 5,44 ± 0,05 cm.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Akselerator
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 02 Nov 2018 00:34
Last Modified: 02 Nov 2018 00:34
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4386

Actions (login required)

View Item
View Item