Sukmajaya, Sri and Prayogo, Imam and Handini, Tri (2017) PEMBUATAN OKSIDA LOGAM TANAH JARANG DARI PASIR SENOTIM. PROSIDING PERTEMUAN DAN PRESENTASI ILMIAH PENELITIAN DASAR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI NUKLIR. pp. 263-268. ISSN 0216-3128
PROSIDING_SRI SUKMAJAYA_PSTA_2017.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (0B) | Request a copy
Abstract
PEMBUATAN OKSIDA LOGAM TANAH JARANG DARI PASIR SENOTIM. proses pembuatan oksida logam
tanah jarang (LTJ) dari pasir senotim telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum
proses pembuatan oksida LTJ dari pasir senotim. Tahapan proses meliputi dijesti, pengendapan, ekstraksi dan
kalsinasi. Proses dijesti dilakukan pada suhu reaksi 210 °C selama 4 jam, digunakan pasir senotim dengan ukuran
200-325 mesh, larutan H2SO4 96%, dan larutan H2O2 30%. Hasil dijesti berupa filtrat konsentrat LTJ digunakan
sebagai umpan proses pengendapan. Bahan pengendapannya ada dua macam yaitu: larutan NH3(aq) 25 % dan
larutan campuran dari amonia 25% dengan H2C2O4 30% (b/v). Análisis produk menggunakan spektrometer pendar
sinar-X. Oksida logam tanah jarang dibuat dengan cara pengendapan, ekstraksi dan kalsinasi. Variabel yang diteliti
meliputi pH pengendapan, suhu dan waktu kalsinasi. Proses pengendapan menggunakan larutan amonia 25% pada
pH = 4 (pengendapan bertingkat), dengan kondisi ini diperoleh oksida logam dengan konsentrasi Y = 46,79%, La =
4,33%, Ce = 5,12%, Nd = 2,25%, Sm = 0,95%, Gd = 0,12%, dan Dy = 0,08%. Sedang pengendapan serentak
menggunakan campuran larutan amonia 25% dengan larutan H2C2O4 30% b/v (pH 2,5) diperoleh oksida logam
dengan konsentrasi Y = 48,03%, La = 0,43%, Ce = 1,32%, Nd = 2,38%, Sm = 0,18%, Gd = 0,07%, Dy = 0,07%.
Kondisi optimum proses kalsinasi dari kedua langkah pengendapan di atas adalah suhu kalsinasi = 1000 °C, dan
waktu kalsinasi = 2 jam.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 01 Nov 2018 08:44 |
Last Modified: | 01 Nov 2018 08:44 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4382 |