PEMBUATAN DAN SERTIFIKASI CRM-INHOUSE OKSIDA LOGAM TANAH JARANG HASIL OLAH PASIR SENOTIM

PEMBUATAN DAN SERTIFIKASI CRM-INHOUSE OKSIDA LOGAM TANAH JARANG HASIL OLAH
PASIR SENOTIM. Telah dilakukan pembuatan dan sertifikasi CRM-Inhouse oksida logam tanah jarang hasil olah
pasir senotim dengan metode ISO 13528-2008 dan ISO 35-2006. CRM-Inhouse oksida logam tanah jarang hasil
proses pasir senotim digunakan untuk mendukung uji pengotor logam tanah jarang hasil pilot plant di PSTA-BATAN.
Pembuatan dan sertifikasi CRM-Inhouse oksida logam tanah jarang menggunakan LTJ-Oksida hasil olah pasir
senotim dari Bangka. Pasir senotim dilebur dengan NaOH, Na2CO3 dan KHCO3 dalam furnace pada suhu 700 oC
selama 3 jam. Leburan pasir senotim dilindi dengan air, sehingga terbentuk endapan berwarna merah coklat.
Endapan dilindi dengan HCl pekat, BaCl2, Na2SO4 dan Na2S, maka diperoleh endapan thorium sulfat dan filtratnya
adalah LTJ-klorida. LTJ-klorida diendapkan sebagai LTJ-hidroksida dengan NaOH, kemudian filtratnya diendapkan
sebagai LTJ-oksalat dengan asam oksalat. LTJ-hidroksida dan LTJ-oksalat dilakukan kalsinasi pada suhu 700 0C
selama 3 jam, maka akan terbentuk LTJ-oksida.. LTJ-oksida dikeringkan pada suhu 110 oC, digerus dan diayak lolos
200 mesh. Serbuk LTJ-Oksida dihomogenkan, kemudian dilakukan uji kadar air, homogenasi, karakterisasi,
stabilisasi.. Pada evaluasi data uji kandidat CRM LTJ-Oksida diperoleh kadar air < 1 %, sudah homogen, stabil,
mengandung senyawa kimia itrium uranium oksida (Y1,97U2,08O8,43),iterbium vanadium oksida (YbVO3), cerium
format (C3H3CeO6 dan cerium itrium silikon (CeY4Si4). Kandidat CRM LTJ-oksida sudah memenuhi syarat fisik
sebagai CRM.. Certifikat parameter uji dalam CRM LTJ-oksida dari 7 laboratorium terakreditasi dengan metode
statistic ISO 35-2006 diperoleh 25 oksida dan klorida. Kadar Y2O3 dalam CRM-Inhouse LTJ-oksida hasil olah pasir
senotim (6,802 ± 0,057) % lebih besar dari pada yang ada dalam CRM CeO2 hasil olah pasir monasit (1,181± 0,001)
%. CRM in-house ini dapat digunakan sebagai bahan standar/pembanding pada penentuan pengotor produk oksida
logam tanah jarang hasil proses pilot plant.