PENGARUH TINGGI LEPASAN EFEKTIF TERHADAP DISPERSI ATMOSFERIK ZAT RADIOAKTIF (STUDI KASUS: CALON TAPAK PLTN BANGKA BELITUNG)

yuniarto, arif (2014) PENGARUH TINGGI LEPASAN EFEKTIF TERHADAP DISPERSI ATMOSFERIK ZAT RADIOAKTIF (STUDI KASUS: CALON TAPAK PLTN BANGKA BELITUNG). Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 17 (1). pp. 62-70. ISSN ISSN: 1410-9565

[thumbnail of 1800] Text
1800

Download (22kB)

Abstract

Nuklir merupakan
sumber energi alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam konteks bauran energi. Studi awal tapak
PLTN dilakukan di Bangka Barat dan Bangka Selatan, Bangka Belitung. Salah satu aspek penting
dalam konstruksi PLTN adalah dampak radiologi terhadap masyarakat akibat lepasan zat radioaktif
atmosferik. Dampak radiologi PLTN dipengaruhi oleh dispersi zat radioaktif di udara. Penelitian ini
mengkaji pengaruh tinggi lepasan efektif terhadap pola sebaran zat radioaktif dengan pendekatan
Gaussian Plume Model menggunakan PC-CREAM 08. Dari hasil perhitungan, dispersi zat radioaktif
pada tiap lokasi tapak memiliki pola yang berbeda akibat frekuensi distribusi arah angin, kecepatan
angin dan stabilitas atmosfer. Pada kajian ini, stabilitas atmosfer ditentukan menggunakan metode
Solar Radiation Delta Temperature. Distribusi spasial zat radioaktif untuk variasi ketinggian lepasan
pada lokasi tapak yang sama memiliki kecenderungan yang sama, namun tinggi lepasan yang lebih
rendah menghasilkan konsentrasi maksimum zat radioaktif yang lebih tinggi. Pola sebaran zat
radioaktif pada masing-masing tapak dipengaruhi oleh frekuensi distribusi arah dan kecepatan angin.
Namun demikian, arah angin dominan pada tapak Bangka Barat dan Bangka Selatan bertiup dengan
arah yang mirip, yaitu dari arah ESE menuju WNW. Konsentrasi zat radioaktif di udara baik di Bangka
Barat maupun Bangka Selatan jauh di bawah baku mutu tingkat radioaktivitas yang ditetapkan oleh
badan pengawas. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dispersi atmosferik PLTN di calon tapak
Bangka Belitung tidak signifikan terhadap keselamatan lingkungan dan masyarakat. Untuk lebih
merepresentasikan dampak radiologis, perlu dilakukan estimasi dosis individual masyarakat.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 01 Nov 2018 07:58
Last Modified: 31 May 2022 09:09
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4366

Actions (login required)

View Item
View Item