Aziz, Ihwanul and Anggraeni, Anjar and Purwadi, Agus (2017) PEMBUATAN DAN UJI FUNGSI SISTEM ELEKTRODA IGNITOR UNTUK PERANGKAT IRADIATOR ELEKTRON PULSA BERBASIS SEKP. PROSIDING PERTEMUAN DAN PRESENTASI ILMIAH PENELITIAN DASAR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI NUKLIR. pp. 145-150. ISSN 0216-3128
PROSIDING_IHWANUL AZIZ_PSTA_2017.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (19MB) | Preview
Abstract
PEMBUATAN DAN UJI FUNGSI SISTEM ELEKTRODA IGNITOR UNTUK PERANGKAT
IRADIATOR ELEKTRON PULSA BERBASIS SEKP. Telah dilakukan pembuatan dan uji fungsi pada
sistem elektroda ignitor melalui massa tererosi di permukaan katoda setelah terbentuk spot plasma.
Sistem elektroda ignitor pada perangkat iradiator elektron pulsa berbasis SEKP (Sumber Elektron
Katoda Plasma) memiliki fungsi menginisiasi lucutan plasma, dimana bagian tersebut terdiri dari
katoda, anoda dan isolator yang dilengkapi dengan catudaya IDPS (Ignitor Discharge Power Supply).
IDPS mengalirkan tegangan melalui anoda dan isolator dan selanjutnya membentuk spot plasma di
permukaan katoda. Spot plasma tersebut dapat di identifikasi dengan menggunakan metode pengukuran
koil Rogowski. Pada uji fungsi sistem elektroda ignitor diperoleh arus spot plasma pada permukaan
katoda 1 sebesar 18,07 A dengan lebar pulsa 34 μs dan arus spot plasma 20,27 A dengan lebar pulsa 45
μs pada permukaan katoda 2. Semakin besar arus yang menuju katoda maka semakin besar spot plasma
yang dihasilkan sehingga semakin besar pula material katoda yang tererosi. Lebar pulsa spot plasma
mempengaruhi waktu terbentuknya spot plasma pada katoda, sehingga mempercepat erosi katoda.
Modifikasi pada sumber daya IDPS yaitu trafo ignitor tanpa inti ferit dimaksudkan untuk memperkecil
arus dan lebar pulsa spot plasma, sehingga sesuai dengan perencanaan awal. Dari hasil uji fungsi
diperoleh arus lucutan spot plasma pada permukaan katoda 1 sebesar 9,04 A dengan lebar pulsa 21 μs,
dan arus spot plasma 9,92 A dengan lebar pulsa 28 μs pada permukaan ketode 2. Massa tererosi pada
permukaan katoda 1 berkurang sebesar 69,12 %, sedangkan pada permukaan katoda 2 berkurang
sebesar 69,54 % dibandingkan dengan hasil pengujian sistem elektroda ignitor dimana trafo ignitor
menggunakan inti ferit.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Iradiator |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 01 Nov 2018 06:36 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:34 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4350 |