Komposisi jenis ikan di beberapa tipe habitat Danau Semayang Kalimantan Timur

Perairan Danau Semayang dan sekitarnya merupakan pemasok utama ikan air tawar di Kalimantan Timur. Produksi saat ini semakin menurun yang diduga karena over fishing dan menurunnya kualitas lingkungan. Untuk itu diperlukan data ilmiah sebagai dasar pijakan guna mengelola perairan tersebut. Pengambilan sampeldilakukan pada bulan Agustus dan Nopember 1995. Lokasi stasiun pengamatanmeliputi Pela (St. I), Teluk Muharam (St.2), Desa Semayang (St.3), Sungai Semayang (St.4), Bagian Tengah Danau Semayang (St.5) dan Muara Sungai Melintang (St.6).Alat tangkap yang digunakan meliputi Hampang, Rimpa, Juluk dan Pukat (Gill net).Parameter klasifikasi tipe habitat meliputi: kedalaman perairan, jenis dasar perairan, kondisi tumbuhan air, DO, pH, dan suhu air. Dari hasil penangkapan pada 6 stasiun didapatkan 29 jenis dari I 3 famili. Pada saat air rendah Jenis ikan yang dominan tertangkap adalah: St.I Kaliberi (Osteochilus intennedius) 32,52 %; St.2 Repang (Osteochilus kappenii) 41,60 %; St.3 Biawan (Helostoma temminckii) 58,61 %; St4 Biawan (Helostoma temminckii) 38,61 %; St.5 Kendia (Thynnichthys polylepis) 29,68 %; St.6 Repang (Osteochilus kappenii) 43,10 %. Komposisi tertinggi terdapat pada stasiun Pela (St.I) dengan 15 jenis yang mempunyai tipe habitat perairan dalam, dasar tanah liat, berarus kuat, pH 6,5 dan banyak tumbuhan air. Pada saat air tinggi ikan yang dominan tertangkap adalah: St. I Tebal dada (Osteochilus microcephalus) 34,37 %; St.2 Kendia (Thynnichthys polylepis) 73,64 %; St.3 Kendia (Thynnichthys polylepis) 61,02 %; St.4 Biawan (Helostoma temminckii) 67,08 %; St.5 Berukung (Balantiocheilos melanopterus) 30,55%; St.6 Berukung (Balantiocheilos melanopterus) 26,83%. Komposisi jenis tertinggi terdapat pada stasiun Teluk Muharam (St.2) sebanyak II jenis yang mempunyai tipe habitat air dangkal, arus lemah, dasar tanah liat, pH 6,5 dan banyak tumbuhan air.