Uji coba penyerapan warna air gambut dengan batu bara

Air gambut secara visual berwarna kuning kecoklatan dan bersifat asam, keadaan ini dimungkinkan berasal dari zat-zat humus. Penyerapan warna air gambut telah dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan batu bara. Air gambutnya diambil dari didaerah pedalamanKabupaten Tenggarong, Propinsi Kalimantan Timur. Batu bara yangdigunakan sebagai penyerap warna air gambut terlebih dahulu di gerus kemudian di "furnace" pada suh 600 "C selama I jam. Dari uji coba ini, pada variasi berat batu bara dan variasi volume air gambut hasilnya sebagai berikut : air gambut (air baku) dari pH 4.65, warna 93 PCo, dengan berat batu bara 9; 12; 2 0; 20; dan 30 gram. Hasilnya elihatan kenaikan pH 5.85; 6.08; 6.15; dan 6.15, sedangkan warna mulai berkurang, 17 : IO : 7.3 dan 6.6 PCo. Dart uji coba ini dapat disimpulkan, untuk mengolah air gambut sebanyak I0 L yang plH dan warna 4.65 dan 93 PICo, yang sesuai dengan standant PP. No. 20. th, 1990 (pH 6.5 - 8.5 warna 15 P(Co) dibutuhkan batu bara seberat I Kg (0.I Kg batu bara per liter air gambut).