Kualitas air Sungai Citarum Tengah

Sungai Citarum merupakan sumberdaya perairan darat yang mempunyai potensibesar dan peranan yang penting bagi perekonomian dan kesejahteraan penduduk Jawa Barat dan DI Jakarta. Saat ini sungai Citarum telah banyak mendukungkepentingan bidang-bidang pertanian, perikanan, bahan baku air minum, industri, pembangkit listrik dan rekreasi. lebih dari 500 industri dan sekitar 5 juta penduduk yang tinggal di sepanjang pinggiran sungai merupakan sumber utama pencemaran di sungai Citarum (Bukit, 1995). Penelitian mengenai kualitas air sungai Citarum tengah telah dilakukan pada tahun 1995. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan status kualitas air sungai Citarum tengah secara umum. Pengambilan sampel air dilakukan tiga kali pada bulan-bulan Juni, Oktober dan Desember 1995, denganJ0 titik sampling yang dibagi dalam tiga lokasi, yaitu 4 titik sampling sebelum masuk Waduk Saguling, 3 titik di dalam Waduk Saguling dan 3 titik setelah keluar Waduk Saguling. Untuk penentuan status kualitas air sungai digunakan metoda NSF­ WQI dengan parameter-parameter DO, Fecal Coliform, pH, BOD,, NO,, PO, suhu, turbiditas, dan total solid. Dari hasil analisa diketahui kualitas air sungai berkisar antara sangat buruk sampai sedang don kualitas air pada bagian hilir waduk saguling lebih baik dari pada bagian hulu waduk saguling dan di dalam waduk, dan secara umum kualitas air pada musim hujan lebih baik dibandingkan pada musim kemarau.