Sardjono, Ign. Djoko and Prayitno, Prayitno and Poernomo, Herry and Yuwono, Wasim (2005) PEMUNGUTAN URANIUM DAN NIKEL DARI AIR LIMBAH MENGGUNAKAN METODE FLOTASI. Prosiding PPI – PDIPTN 2005 Puslitbang Teknologi Maju. pp. 53-59. ISSN 0216 – 3128
PROSIDING_DJOKO SARDJONO_PSTA_2005.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (171kB) | Preview
Abstract
PEMUNGUTAN URANIUM DAN NIKEL FROM WASTE WATER USING FLOTATION
METHODS. Telah dilakukan eksperimen pemungutan kembali logam uranium dan nikel dari air
limbah menggunakan metode flotasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektipan dari
metode flotasi untuk memungut kembali unsur uranium dan nikel yang ada dalam air limbah.
Keberhasilan dalam memungut kembali unsur/radionuklida U dan Ni dalam air limbah juga
berpotensi untuk menghilangkan kadar pencemar dari air limbah ke lingkungan. Kemampuan
rekoveri U dan Ni memakai metode flotasi dikaji secara eksperimental dengan mengamati
parameter proses yang berpengaruh dalam rekoveri kadar U dan Ni dalam air limbah sebagai
umpan dalam proses flotasi setelah dipreparasi melalui tahapan kopresipitasi. Parameter yang
diamati dalam proses flotasi meliputi pengaruh pH air limbah dan volume bahan kolektor
Mg(OH)
yang ditambahkan ke dalam air limbah yang diolah sehingga menghasilkan presentase
rekoveri U dan Ni(R
2
U
dan R
dalam %) tertinggi. Percobaan dilakukan dengan umpan limbah
simulasi uranium tetap = 100 ppm dan volume kolektor 100 ppm Mg(OH)
Ni
yang ditambahkan
divariasi dari 10-50 ml dengan parameter pH tetap =4 , kemudian flotasi dikerjakan dalam
waktu 2 menit dan cuplikan dari hasil flotasi dianalisis dengan spektrofometer Spectronic –20
untuk memperhitungkan hasil rekoveri uraniumnya (R
U
2
dalam %),. Dari hasil percobaan
diperoleh data bahwa nilai R
U
bertambah dengan bertambahnya volume Mg(OH)
yang
ditambahkan dan mencapai R
U
maksimum = 95,30% pada penambahan 20 ml Mg(OH)
pH larutan umpan limbah U dari 4 ke 6 sampai dengan pH=12 juga menaikkan nilai R
dari
95,3% sampai dengan 99% dan mencapai R
maksimum= 99,20% pada pH=10. Sedangkan untuk
adanya kenaikan nilai R
Ni
U
dengan kenaikan volume Mg(OH)
yang ditambahkan dan mencapai
R
Ni
maksimum = 95,22 % pada penambahan 40 ml Mg(OH)
2
2
2
2
.Kenaikan
dengan pH tetap=6 .Kenaikan
pH
larutan umpan limbah Ni dari 6 sampai dengan pH=12 juga menaikkan nilai R
dari 97,2%
sampai dengan 99,85 % dan mencapai R
maksimum= 99,90% pada pH=10. Dari hasil penelitian
eksperimental dapat disimpulkan bahwa rekoveri U dan Ni bertambah dengan bertambahnya
volume kolektor Mg(OH)
2
dan
Ni
dengan kenaikan nilai pH larutan limbahnya dan mencapai
rekoveri maksimum untuk U (R
U
) = 99,2 % dan Ni (R
)= 99,85% pada pH=10 . Dari aspek
keselamatan lingkungan sesuai SK.Gubernur DIY tahun 1991 dan KTD U dan Ni dalam air ,
residu U dan Ni yang ada dalam air limbah sudah cukup aman.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 31 Oct 2018 07:55 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:46 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4273 |