Supervisi kepala ruang terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene di RSUD Cut Meutia Aceh Utara

Fitriana, Dewi and Mawar, Hayati and Yusrawati, Yusrawati and Ismailinar, Ismailinar (2024) Supervisi kepala ruang terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene di RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Manuju : Malahayati Nursing Journal, 6 (5): 29. pp. 2081-2091. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728 _6_5_2024-29.pdf]
Preview
Text
2655-2728 _6_5_2024-29.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (211kB) | Preview

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang berada 24 jam di sekitar pasien dan memiliki jumlah paling banyak dibanding tenaga kesehatan lain yang ada di rumah sakit, yang memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat sehingga dituntut untuk memberikan tindakan keperawatan professional, menjaga dan meningkatkan kualitas agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang aman bagi pasien sehingga terbebas dari terjadinya infeksi selama masa perawatan. Hand hygiene saat ini dipertimbangkan sebagai salah satu elemen kunci terpenting dalam upaya pencegahan infeksi. Peran kepala ruangan sangatlah penting dalam memberdayakan perawat guna meningkatkan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan hand hygiene dirumah sakit. Kepala ruangan sebagai manajer harus mampu melaksanakan peran dalam manajemen keperawatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pelaksanaan supervisi kepala ruang terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene di RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Populasi penelitian ini adalah semua perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap RSUD Cut Meutia Aceh Utara berjumlah 87 perawat. Hasil penelitian menyebutkan bahwa perawat pelaksana di RSUD Cut Meutia telah dilakukan supervisi dengan baik oleh kepala ruangan sebanyak 50,60%, perawat pelaksana di RSUD Cut Meutia memiliki kepatuhan yang tinggi terhadap melakukan Hand Hygiene sebanyak 55,2%. Selain itu hasil penelitian diperoleh bahwa ada sebanyak 30 (68,2 %) perawat yang disupervisi dengan baik oleh kepala ruangan memiliki kepatuhan dalam melakukan hand hygiene. Sedangkan perawat yang disupervisi dengan kurang baik oleh kepala ruangan, ada 18 (41,9 %) yang memiliki kepatuhan dalam melakukan hand hygiene Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antar supervisi yang dilaksanakan oleh kepala ruang dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene di ruangan (p=0,018). Kepala ruang hendaknya dapat melaksanakan perannya sebagai supervisor dalam upaya meningkatkan kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene saat memberikan pelayanan Kesehatan kepada pasien.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Peran kepala ruang, Kepatuhan cuci tangan perawat, Lima waktu membersihkan tangan, Hand washing, Nurses, Hygiene
Subjects: Health Resources > Environmental & Occupational Factors
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 04 Sep 2024 13:30
Last Modified: 04 Sep 2024 13:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/42555

Actions (login required)

View Item
View Item