Perbandingan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid hipertensi dan diabetes mellitus yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung

Refsi, Erpiyana and Djunizar, Djamaludin and Andoko, Andoko (2024) Perbandingan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid hipertensi dan diabetes mellitus yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Manuju : Malahayati Nursing Journal, 6 (5): 25. pp. 2024-2035. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728 _6_5_2024-25.pdf]
Preview
Text
2655-2728 _6_5_2024-25.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (248kB) | Preview

Abstract

Prevalensi Gagal Ginjal Kronik Provinsi Lampung terdapat 22.171 jiwa yang menderita gagal ginjal kronik dan menduduki urutan ke 19 di Indonesia. Terdapat 50- 80% pasien dengan Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa mengalami gangguan tidur yaitu seperti sulit ketika memulai tidur, bangun lebih awal, selalu mengantuk di siang hari serta adanya gerakan kaki ketika tidur. Terdapat perbedaan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid hipertensi dan diabetes mellitus yang menjalani hemodialisa di rumah sakit pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif korelasi dengan pendekatan studi Cross-Sectional. Penelitian dilakukan terhadap 57 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan kuesioner Kualitas tidur yaitu kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 36 responden dengan komorbid hipertensi dan 21 responden dengan komorbid diabetes mellitus. Kualitas tidur 36 responden dengan komorbid hipertensi menunjukan nilai rata-rata yaitu 7.86+1.807 (kualitas tidur buruk) dan dari 36 tersebut terdapat 31(86,1%) mengalami kualitas tidur yang buruk. Sedangkan dari 21 responden dengan komorbid diabetes mellitus menunjukan nilai rata-rata yaitu 4.63+1.936 (kualitas tidur baik) dan dari 21 tersebut terdapat 17 (81,0) mengalami kualitas tidur yang baik. Hasil uji bivariat dengan menggunkan Mann-Whitney Test terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,000) antara kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik dengan komorbid hipertensi dan diabetes mellitus. Kualitas tidur responden gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin dengan komobid hipertensi lebih buruk dibandingkan komorbid diabetes mellitus

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Kualitas tidur, Chronic kidney failure, Hemodialysis, Quality of sleep, Sleep disorders, Diabetes mellitus, Hypertension
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Care Utilization
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 04 Sep 2024 13:48
Last Modified: 04 Sep 2024 13:48
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/42461

Actions (login required)

View Item
View Item