EKSTRAKSI LARUTAN SENOTIM MENGGUNAKAN DEHP (DIESTER) DAN DEHP (MONO & DIESTER) PADA PEMISAHAN Y, La, Ce, Gd, DAN Eu

Biyantoro, Dwi and Subagiono, R and Basuki, Kris Tri (2005) EKSTRAKSI LARUTAN SENOTIM MENGGUNAKAN DEHP (DIESTER) DAN DEHP (MONO & DIESTER) PADA PEMISAHAN Y, La, Ce, Gd, DAN Eu. Prosiding PPI – PDIPTN 2005 Puslitbang Teknologi Maju. pp. 152-158. ISSN 0216 – 3128

[thumbnail of EKSTRAKSI LARUTAN SENOTIM MENGGUNAKAN DEHP (DIESTER) DAN DEHP (MONO & DIESTER) PADA PEMISAHAN Y, La, Ce, Gd, DAN Eu]
Preview
Text (EKSTRAKSI LARUTAN SENOTIM MENGGUNAKAN DEHP (DIESTER) DAN DEHP (MONO & DIESTER) PADA PEMISAHAN Y, La, Ce, Gd, DAN Eu)
PROSIDING D BIYANTORO DKK_PSTA_2005.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (186kB) | Preview

Abstract

EKSTRAKSI LARUTAN SENOTIM MENGGUNAKAN DEHP (DIESTER) DAN DEHP (MONO &
DIESTER) PADA PEMISAHAN Y, La, Ce, Gd, DAN Eu. Telah dipelajari proses ekstraksi larutan
senotim menggunakan DEHP (diester) dan DEHP (mono & diester) pada pemisahan Y, La, Ce,
Gd, dan Eu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstraktan yang selektif dan data kondisi
optimum pemisahan unsur logam tanah jarang. Distribusi Y, La, Ce, Gd, dan Eu dalam asam
nitrat ke dalam fasa organik DEHP (diester) dan DEHP (mono & diester) menunjukkan hasil
yang cukup signifikan. Pemisahan logam tanah jarang dikerjakan dengan teknik ekstraksi caircair.
Variabel
yang
sangat
berpengaruh
terhadap
distribusi
logam
tanah
jarang,
yaitu
:

konsentrasi asam nitrat dalam larutan umpan, jenis ekstraktan, konsentrasi fasa organik (DEHP)
dalam dodekan, dan waktu ekstraksi telah dikaji. Hasil terbaik diperoleh pada pemisahan ini
menggunakan DEHP (diester). Hasil pemisahan memakai umpan simulasi diperoleh kondisi
optimum, yaitu : molaritas asam nitrat : 1 M, konsentrasi fasa organik = 30% DEHP (diester)
dalam dodekan, dan waktu ekstraksi selama 15 menit. Aplikasi ekstraksi memakai umpan larutan
senotim hasil dijesti pasir senotim diperoleh memakai molaritas asam nitrat = 0,5 M dengan
faktor pemisahan yang paling tinggi, yaitu : FP Y/La = 504,83, FP Y/Ce = 504,83, FP Y/Gd =
63,77, dan FP Y/Eu = 51,78.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Pemurnian dan Konversi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Pemurnian dan Konversi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 31 Oct 2018 00:54
Last Modified: 31 May 2022 03:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4234

Actions (login required)

View Item
View Item